Branch Manager Rumah Zakat Aceh Riyadhi melalui ZIS Consultan Zulfan mengatakan edukasi kebencanaan dan kebakaran sangat penting bagi anak sekolah, guna memberikan gambaran bahaya kebakaran, langkah proteksi atau perlindungan diri saat kebakaran terjadi.
“Untuk memperkenalkan sejak dini ke pelajar kita bahaya kebakaran, karena api kecil bisa menjadi kawan, api besar bisa membahayakan diri mereka, jadi program ini bermanfaat bagi anak usia dini,” ujar Zulfan, Selasa (25/01).
FT Manager Sabang Yunus Yogha Nanta menjelaskan, program pelajar siaga bencana akan terus berlanjut selama 4 hari kedepan, dengan memberikan materi dan praktek kepada para siswa di 4 sekolah yakni di SDN 1, 2, 6 dan 15 Kota Sabang dipandu langsung dari pihak BPBD Kota Sabang.
“Empat hari kedepan akan diberikan ilmu terkait kesiap siagaan menghadapi bencana, baik itu gempa bumu, tsunami dan terutama bencana kebakaran. Bagi siswa yang telah mendapatkan ilmu diharapkan dapat membagikan ilmu tersebut ke teman-temannya,” kata Yunus.
“Dari Pemko Sabang mengapresiasi kegiatan ini, karena sebagian besar jika terjadi kebakaran ada anak-anak, jadi kalua terjadi mereka bisa mengantisipasi dan paham bagaimana cara melindungi diri,” ungkap Faisal.
Dalam kegiatan peluncuran program pelajar siaga bencana, pihak PT Pertamina, Rumah Zakat Aceh didampingi pihak Pemko Sabang menyerahkan secara simbolis tabung APAR kepada masing-masing sekolah dengan jumlah sebanyak 4 unit.*
0 facebook:
Post a Comment