Upgrading HMP PAI kali ini diisi oleh dua narasumber, yaitu Ex presiden mahasiswa UIN Ar-Raniry 2020/2021, Reza Hendra Putra dan anggota DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad atau biasa di sapa Tumad.
Dalam pemaparannya, mantan Presiden mahasiswa UIN Ar-Raniry Reza Hendra Putra menyampaikan sebagai mahasiswa masih belum bisa melawan diri kita sendiri.
Mahasiswa yang sekarang sebutnya, terkadang melakukan sesuatu hanya mengatasnamakan rakyat.
"Padahal dalam realitasnya sekarang ini mahasiswa disibukkan dengan kemenangan dimana seharusnya mahasiswa itu hidup bersama rakyat" ucap Reza.
Dalam acara upgrading tersebut Reza juga menyampaikan keprihatinannya terhadap masalah-masalah yang ada didalam dunia civitas akademika saat ini
"Kita hari ini berjarak antar sesama mahasiswa, masih banyak diantara kita yang membawa background fakultas dan daerah masing-masing yang membuat kita lupa bahwa kita itu adalah sama-sama mahasiswa" tambah Reza.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa salah satu masalah juga yang terjadi hari ini adalah matinya budaya diskusi di tanah Darussalam
Sementara itu, nggota Komisi I DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad dalam paparannya juga menambahkan bahwa penyelesaian masalah pendidikan di Aceh adalah tugas bersama.
"Kita tidak perlu saling tuduh dan menyalahkan orang lain, lakukan dan perbuat apa yang bisa kita lakukan. Sebab masalah pendidikan di Aceh saat ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk memecahkannya" tegas pria yang akrab disapa Tumad itu.
Di akhir penyampaiannya Tumad berpesan kepada seluruh pengurus HMP PAI UIN Ar-Raniry agar tidak terpengaruh dengan sikap sikap negatif orang lain.
"Kita jangan terpengaruh terhadap noda daripada perilaku orang lain, untuk meningkatkan kualitas pendidikan Aceh lakukanlah upaya dengan versi terbaik kalian masing-masing" tutup Tumad.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para pengurus HMP PAI Periode 2022-2023 sehingga program kerja dapat terlaksana dengan baik dan maksimal. (farial/rel)
Editor: Abrar
0 facebook:
Post a Comment