lamurionline.com -- Idi : Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Aceh Timur dan instansi terkait, menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka membahas kestabilan harga dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (sembako), di Aula Kamtibmas, Polres Aceh Timur, Rabu (06/04/2022).
Rakor yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono S.I.K dihadiri Kasat Binmas, AKP Muhammad Daud, Kasat Intelkam diwakili oleh Kanit Ekonomi dan Kanit Tipidter Ipda Andi Grilya Utama, S.TrK.
Sementara itu dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur hadir diantaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Ir. Muslim, Kasat Pol PP T. Amran, S.E.,M.H., Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ahmad, dan Kabid Perdagangan, Drs. Zulkifli.
Saat ini lanjut Kasat Reskrim, untuk kebutuhan minyak curah di Kabuapten Aceh Timu stok cukup. Untuk itu, diharapkan masyarakat jangan panic buying, ketersediaan sembako utamanya minyak goreng curah stabil, tidak ada mengalami kelangkaan. “Dimana harga jual minyak di Kabupaten Aceh Timur dari harga Rp. 15.000,- sampai dengan. Rp. 16.000,- per kilogram,” sebut Kasat Reskrim.
Menurutnya, peran Polri dalam satgas pangan ini adalah, agar dapat mencegah, mengawasi, memperbaiki ketersedian stok serta harga bahan pokok di masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga kamtibmas kondusif dalam bidang ekonomi sosbud. “Polri tidak serta merta ultimum remedium hukum sebagai pelaksanaan utama,” pungkas AKP Miftahuda Dizha Fezuono, S.I.K, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, Ir. Muslim menyebutkan, setiap menjelang bulan Suci Ramadhan, harga bahan pokok lainnya pasti mengalami kenaikan, akan tetapi untuk wilayah Kabupaten Aceh Timur masih kondusif.
“Dari pemerintah pusat juga sudah menyurati kami agar di daerah membuat suatu Satgas Pangan sehingga dengan adanya satgas pangan kita dapat meminimalisir penimbunan sehingga kita dapat menjaga stabilitas harga. Sehingga kami sangat menyambut baik, kegiatan seperti ini sehingga ke depannya kita dapat lebih bersinergi dalam hal pengawasan ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Timur,” kata Ir. Muslim.(Syamsuddin/Rel)
0 facebook:
Post a Comment