"Semua Parpol punya ruang bagi anak muda, bahkan ada organisasi sayap partai untuk pemuda dan perempuan," tegas Rahmat.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi pernyataan seorang pemuda dalam diskusi bertajuk peluang dan tantangan pemuda mengisi 40 kursi DPRK Aceh Besar pada PIleg 2024 nanti. Diskusi terbuka yang dihadiri utusan politisi lintas partai ini digelar di Lambaro, Minggu (29/05)
Ia pun mengaku partai politik akan rugi jika tidak mengakomodir pemuda dalam organisasi, karena bonus demografi dimiliki anak muda.
"PAN selalu terbuka pintu bagi pemuda kapan saja ingin bergabung dan persaingan untuk merebut kursi legislastif terkaderisasi cukup baik hingga saat ini. Setelah dua kali terpilih menjadi DPRK, akan didorong untuk naik kelas menuju DPRA," terang Rahmat yang saat ini merupakan anggota DPRK Aceh Besar.
Dalam diskusi tersebut juga muncul wacana penambahan Dapil Aceh Besar dari 5 yang ada saat ikni menjadi 6 hingga 7 sebagai salah satu peluang bagi pemuda dan keterwakilan kecamatan dalam wilayah Aceh Besar. Wacana tersebut disampaikan seorang praktisi Ir Tarmizi yang saat ini merupakan salah seorang komisioner KIP Aceh.
“Pertambahan kursi DPRK tetap berpeluang terhadap pertambahan Dapil, hal ini penting untuk menjawab keterwakilan seluruh kecamatan dan peluang bagi anak muda,” tegas Tarmizi.
Reportase: Sirathallah
0 facebook:
Post a Comment