Keberangkatan itu disebut patut disyukuri bersama, karena tahun sebelumnya pemberangkatan jamaah haji harus dibatalkan akibat situasi Pandemi Covid-19. Gubernur mengatakan, tahun ini, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan terbukanya kuota bagi Calon Jamaah Haji (JCH) Indonesia. Untuk Aceh sendiri, JCH Aceh yang akan berangkat ditambah dengan petugas, seluruhnya berjumlah 2.019 orang.
Gubernur berharap, agar kuota haji Aceh dapat ditambah, sehingga waiting list bisa menurun dari tahun ke tahun. Terkait itu gubernur mengatakan, dibutuhkan koordinasi yang kuat dengan Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji Indonesia.
Gubernur juga berpesan, agar para jamaah haji Aceh dapat menjaga kesehatan dengan baik, sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. “Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh calon jamaah haji Aceh, untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik,” pesannya.
Jamaah kloter pertama terdiri atas jamaah dari Banda Aceh 187 orang, Sabang 19 orang, Aceh Besar 70 orang, Pidie Jaya 54 orang, dan Aceh Utara 57 orang. Sesuai jadwal, para jamaah haji kloter I Aceh akan diterbangkan Selasa pukul 00.25 WIB dengan pesawat Skyteam Garuda Indonesia. Para jamaah diterbangkan ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. (Smh/Rel)
0 facebook:
Post a Comment