lamurionline.com -- Banda Aceh – Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Abrar Zym S.Ag MH yang didampingi Kasi Bimas Islam Kemenag Banda Aceh H Zulkarnaini, S.Ag.MA membuka secara resmi sekaligus memberi materi kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin KUA Lueng Bata Banda Aceh, Rabu (24/08/2022) di Lantai II Aula Kantor Kementerian Agama Banda Aceh
Ketika menyampaikan nasehat perkawinan kepada peserta Bimwin, H Abrar mengatakan menikah itu sekali untuk seumur hidup, makanya hari ini adek-adek digelar Bimbingan Perkawinan selama 2 hari. Jamaah Haji menunaikan ibadah haji di Mekah selama 40 hari diberi manasik 2 hari di Kab/ Kota dan 4 hari di KUA Kecamatan, 2 hari Bimbingan ini saya rasa tidak cukup, tetapi bacalah buku-buku atau nonton youtube tentang nasehat perkawinan.
“Adek-adek menikah itu sekali seumur hidup, sampai ke syurga, bukan 40 hari seperti Jamaah haji tunaikan rukun Islam yang kelima. Rasulullah pernah ditanya Ummu Salamah, ya Rasulullah, saya sudah pernah menikah, nanti saya di syurga sama siapa saya dipertemukan? sama suami-suami yang baik akhlaknya (husnul khuluquhu) jawab Baginda Nabi.
Kalau begitu saya mau menikah dengan Rasulullah, Karena engkau Rasulullah yang paling baik akhlaknya terhadap istri, menikah bukan setahun, dua tahun tapi sampai ke Jannah (syurga)” Papar H Abrar Zym.
H Abrar juga menjelaskan makna sakinah, mawaddah wa rahmah kepada peserta Bimwin dengan mengutip ayat al-Quran ayat 21 Surat al-Room.
“Sakinah itu bermakna tenang, ketenangan, damai, makanya orang yang sudah menikah tenang dan tentram pasca ijab qabul, yang mana sangat gelisah ketika ingin menikah dan menjumpai wali, selanjutnya mawaddah yang bermakna cinta kasih dilihat kepada pisik/ bentuk seseorang, semua orang yang ingin menikah pasti melihat yang cantik dan ganteng, meskipun cantik dan ganteng itu relatif cara orang memandangnya, sedangkan rahmah cinta kita menilai dengan hati nurani, cinta kita ketika pasangan kita sakit, ditimpa musibah, ataupun luntur wajah di kala tua, kita tetap cinta pasangan kita, itulah makna Rahmah” Pungkas H Abrar.
Ketua Panitia yang juga menjabat Kepala KUA Lueng Bata Mahfudz, S.Ag menyampaikan semua peserta berjumlah 11 pasang, yang mana biasanya setiap angkatan yang kita buat minimal 15 pasang.
Kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, mulai hari ini pembukaan sampai esok hari penutupan, pemateri yang menyampaikan materi ini sudah ada pengakuan/ sertifikasi tentang materi yang diajarkan, baik dari intern Kementerian Agama Banda Aceh maupun materi dari eksternal. Demikian Mahfud. (Heri)
0 facebook:
Post a Comment