Peluncuran sumur wakaf tersebut dihadiri Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal di Desa Lamsiteh, Darul Imawah Aceh Besar, Kamis (18/8). Selain Ketua Badan BMA, juga hadir pendiri Warung Penulis, Siti Rahmah, Keuchik Lamsiteh Ansari, mewakili wakif Arif Arham, dan sejumlah masyarakat setempat.
“Kita berharap dengan adanya sumur wakaf ini persoalan kekurangan air selama ini untuk lahan persawahan wakaf ini teratasi,” ungkap Mohammad Haikal di sela-sela uji coba sumur wakaf.
Selama ini, para nazir dan masyarakat setempat mengeluh kurangnya air di lahan tersebut. Diperkirakan jika air lancar, hasil panen untuk lahan wakaf tersebut lebih meningkat.
Sumur wakaf yang dibangun tersebut berupa sumur bor dan mesin pompa air. Target utama sumur tersebut untuk lahan wakaf di bawah pengelolaan BMA, tetapi jika airnya mencukupi dan lebih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat yang membutuhkan air.
Keuchik Desa Lasiteh Ansari mengucapkan terima kasih kepada Warung Penulis, BMA dan para wakif yang sudah berinisiasi membangun sumur wakaf tersebut. Ia berharap hasil penen padi dapat meningkat dan dengan tersedia air masyarakat berpeluang menanam palawija di sela-sela menanam padi.
“Semoga bantuan ini membawa berkah bagi petani di desa kami, tidak lagi kesulitan air,” imbuhnya. (Smh/Rel)
0 facebook:
Post a Comment