lamurionline.com -- Aceh Besar -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh (PWPM), Dr H Muharrir Asy'ari, MA mengharapkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyiapkan diri menjadi kader umat, kader bangsa, dan kader persyarikatan Muhammadiyah di masa depan.
“Sebagai kader harus didukung dengan kualitas iman, berilmu dan memiliki semangat untuk berjuang di tengah masyarakat,” kata Muharrir saat menyampaikan kata sambutan dan membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) XV Dewan Pimpinan Daerah IMM Aceh di Aula Bapelkes Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Sabtu, (24/09/2022).
"Kami mendukung IMM, karena merupakan bagian dari organisasi otonom Muhammadiyah. Jadi sudah seharusnya kami mengarahan kader persyarikatan Muhammadiyah untuk menjadi sumber daya manusia dan kader umat yang tangguh,” tambahnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Muzaffar, Musda hadiri 65 perwakilan Pimpinan Cabang IMM seluruh Aceh, 15 orang dari DPD IMM Aceh dan dua orang DPP IMM Pusat. Pada acara pembukaan turut hadir unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Besar, ortom tingkat wilayah dan daerah, Forum Komunikasi Alumni IMM Aceh dan tamu undangan lainnya.
Dia menambahkan, Musda IMM Aceh dengan tema Reformulasi Gerakan Dakwah Ikatan Ditengah Masyarakat yang Berubah, berlangsung 23-25 September 2022. Diantara agenda penting Musda, mengesahkan laporan pertanggungjawaban DPD IMM Aceh, dan pemilihan ketua/formatur DPD IMM periode berikutnya.
Sementara Ketua DPP IMM Jakarta, Tati, meminta aktivis IMM menggiatkan kajian yang inklusif, meningkatkan intelektualitas, dan merumuskan rencana aksi yang bermanfaat bagi pengambangan diri dan ekonomi. “Banyak peluang beasiswa untuk pengembangan diri yang perlu diraih oleh aktivis IMM,” katanya.
Dia mengharapkan, momentum Musda bukan untuk membahas hal-hal yang kurang substantif, namun dinamika masyawarah harus disertai dengan pertarungan gagasan yang berkemajuan. (Smh/Rel)
0 facebook:
Post a Comment