“Pada partai final Cut Tasya Faradilla yang bertarung pada kelas 62-66 Kg itu berhasil mengalahkan atlit dari Universitas Teuku Umar,” Ketua Yayasan PENA, Thanthawi Ishak,SH MM, Senin (10/10).
Mantan Sekda Aceh itu menjelaskan kegiatan yang digelar mulai 7-8 Oktober 2022 oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Aceh tersebut merupakan ajang seleksi untuk menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang akan berlangsung pada November tahun ini di Jakarta.
Ia juga menyampaikan rasa bangga dan penghormatan kepada mahasiswi Poliven, Cut Tasya Faradilla atas prestasi yang diukirnya.
Menurutnya raihan tersebut tidaklah datang begitu saja, akan tetapi sudahlah pasti melalui proses panjang dan berliku, diantaranya keseriusan latihan dan pengorbanan waktu.
“Saya berharap Cut Tasya Faradilla untuk terus berlatih, tetap semangat dan jangan cepat berpuas diri, karena kedepannya kita akan menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)," kata Thanthawi.
Sementara itu Direktur Poliven, Reza Salima, SP MP menambahkan ini merupakan keikutsertaan perdana kampus Poliven pada cabor tarung derajat di pentas POMDA. Ia sangat bersyukur dan mengapresiasi mahasiswinya itu yang telah mengharumkan nama kampus di bidang olahraga.
"Alhamdulillah, akhirnya kita bisa meraih medali emas, walaupun pada awalnya tidak ada target karena memang baru pertama kali ikut serta. Adapun kedepannya kami akan berusaha untuk terus meningkatkan pembinaan dan menambah lagi fasilitas olahraga. Sehingga para atlit di Poliven ini akan semakin meningkat prestasinya,” pungkas Reza Salima. (murdani/rel)
0 facebook:
Post a Comment