Hal tersebut diungkapkan Muhammad Iswanto ketika membuka Diseminasi Hasil Kajian Identifikasi masalah dan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Besar tahun 2022 di Aula Bappeda Aceh Besar, Selasa (4/10).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Asisten III Setdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Besar Andria Shaputra SE MM, dan para kepala OPD terkait lainnya. Juga hadir Prof Dr Mukhlis Yunus SE MS dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
“Kita berharap, dengan dilakukan kajian identifikasi masalah dan strategi peningkatan PAD ini dapat mengoptimalkan pengumpulan PAD dan pemetaan potensi PAD di Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Kepada jajaran OPD terkait, diharapkan memiliki inisiatif dan inovasi untuk memulai sesuatu dari hal-hal kecil, sehingga pada akhirnya membawa manfaat yang besar untuk mendukung pembangunan dan peningkatan PAD demi kemajuan Kabupaten Aceh Besar.
“Mari kita terus berikhtiar dan bersama-sama berbuat yang terbaik untuk kemajuan Aceh Besar,” pinta Iswanto.
Lebih lanjut, Pj Bupati Aceh Besar menyampaikan apresiasi kepada LPPM Universitas Syiah Kuala yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sehingga diharapkan hasil dari identifikasi masalah dan strategi optimalisasi PAD ini dapat bermanfaat bagi peningkatan dan kemajuan Kabupaten Aceh Besar.*
0 facebook:
Post a Comment