Menurut Babeh Haikal, anggota MKI yang tersebar dari Aceh hingga Papua kerap melakukan aksi sosial saat terjadi bencana. Misalnya saat terjadi bencana banjir di Jakarta, MKI membuka posko bantuan di sejumlah titik.
“Sekarang di Cianjur kita hadir. Artinya kita perkenalkan kepada masyarakat yang membuat punya ikatan adalah merasakan penderitaan,” ujar Babeh Haikal, Jumat (25/11).
Babeh Haikal mengungkapkan, budaya membantu dan berbagi kepada mereka yang memerlukan merupakan salah satu pendidikan keluarga. “Bagian pendidikan bagi anak-anak kita, bagi keluarga kita. Bahwa berbagi adalah standar yang kita pegang,” jelasnya.
Adapun donasi MKI yang disalurkan MKI melalui Jufi sebesar Rp 8.550.000. Donasi ini dipergunakan untuk keperluan Dapur Umum Jufi yang menyediakan kebutuhan pangan penyintas gempa Cianjur.
Jufi mendirikan dapur umum pada hari kedua setelah gempa. Dapur Umum Jufi berlokasi di Desa Cisarandi, Warung Kondang, Cianjur.
Ketua Jufi Wiyanto mengatakan, Dapur Umum Jufi ditargetkan bisa beroperasi selama sepekan. “Kami targetkan sepekan. Jumlah yang kita siapkan dalam sehari sekitar 750-1000 porsi makanan siap saji. Kami bagikan di sejumlah titik tenda pengungsi,” kata Wiyanto.
Wiyanto menambahkan, bantuan donasi dari MKI ini tentu sangat membantu untuk keperluan belanja logistik Dapur Umum Jufi.
“Semoga ada dermawan-dermawan lain yang tergerak hatinya untuk berdonasi. Sehingga harapan Dapur Umum Jufi bertahan hingga sepekan bisa jadi kenyataan,” katanya. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment