Semua warga MTsN 4 Aceh Besar dan MIN 5 Aceh Besar dengan tertib mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan seragam para guru dan staf karyawan MTsN 4 Aceh Besar memakai batik korpri, sedangkan seragam para guru dan staf karyawan MIN 5 Aceh Besar menggunakan seragam Batik PGRI.
Petugas upacara pun dengan sigap mengibarkan sang bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya. Suasana di lapangan sangat khidmat dan terlihat rapi tiap barisan baik guru maupun siswa.
Peringatan Hari Pahlawan ke 77 ini bertemakan ‘ Pahlawanku Teladanku’. Tema ini untuk membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa agar dapat menjadikan pahlawan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikutip dalam pesan Pahlawan Nasional Muh. Hatta ”Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”.
“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi”.
Dari kutipan tersebut tergambar jelas bahwa pesan yang disampaikan oleh Bapak Hatta dapat kita cermati dan kita renungi untuk lebih baik lagi. Kehidupan dan kemajuan negara kita menjadi tanggung jawab kita di kemudian hari.
Dalam pemaparanya pembina upacara mengingatkan guru, siswa dan siswi agar selalu mengingat jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga saat ini kita bisa hidup, belajar dan beraktifitas dengan sangat nyaman.
Menurut salah satu siswa dari kelas IX MTsN 4 Aceh Besar “Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini sangat bagus karna mengingatkan para siswa di MTsN 4 Aceh Besar dan juga untuk siswa siswi di sekolah lainnya agar kita lebih mengingat bahwa perjuangan para pahlawan itu tidak semudah yang kita bayangkan”.
Namun saya merasa kita sebagai pelajar mempunyai peranan penting membangkitkan pesan-pesan dari tiap pahlawan agar di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama pesan yang saya ingat dari pahlawan Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodo artinya di depan memberi contoh, Ing Madyo Mangun Karso artinya di tengah memberi semangat, Tut Wuri Handayani artinya di belakang memberi dorongan. (Suriyanto)
0 facebook:
Post a Comment