lamurionline.com -- Sigli – Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto memantau persiapan latihan peserta silat yang akan tampil pada pembukaan PORA XIV 10 Desember mendatang di Alun Alun Sigli, Ahad ((27/11/2022). Wahyudi didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yusmadi dan unsur Dinas Kesehatan.
Wahyudi dalam kesempatan itu memotivasi peserta silat yang sedang latihan di bawah terik matahari. Dia juga melakukan ramah tamah dengan pelatih dan pendamping olahraga silat.
"Terima kasih bapak dan ibu pelatih yang terus mendampingi anak-anak belajar silat. Semakin hari anak-anak kita semakin sehat dan terampil, walaupun belajar di bawah terik matahari," ujar Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, opening ceremony PORA nantinya hanya pintu masuk supaya anak-anak punya motivasi belajar. Selanjutnya anak-anak ini akan dibekali ilmu beladiri berbasis budaya Aceh, disamping mereka terus belajar mendalami ilmu agama.
"Ada istilah dalam dunia persilatan, silat mencari kawan, shalat mencari Tuhan. Ini dua sisi yang tidak bisa dipisahkan," tegasnya.
Wahyudi mengajak untuk meningkatkan silaturahmi sesama pendamping dan saling bertegur sapa, sebab ini persoalan rasa kasih sayang.
"Silaturahmi ada dua pilar, satu saling menyayangi dan satu lagi saling menghormati. Kita berada dalam satu keluarga besar untuk menjaga anak-anak agar tidak terpengaruh budaya sesat," pintanya.
"Kita akan bangun keluarga besar Pidie yang baik, dengan terus membina anak-anak peserta silat demi terwujudnya keluarga besar Pidie yang bagus, harmonis, dan sukses PORA XIV," ujarnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Yusmadi mengatakan, peserta silat akan diberikan hadiah supaya termotivasi terus latihan.
"Untuk para guru olahraga dan pendamping akan diberikan kaos PORA sebagai hadiah. Ini bukan soal harga, namun bentuk perhatian dan kasih sayang," ungkapnya.
Dia menjelaskan, peserta latihan silat 1.000 orang, merupakan anak-anak tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dari seluruh Kabupaten Pidie. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment