Dalam seminggu terakhir suasana malam di Pasar Lama Indrapuri sangat ramai tidak seperti biasanya. Suasana yang terasa sepi dan lenggang tiba-tiba berubah menjadi ramai dengan hiruk pikuk manusia dan jajaran sejumlah mobil truck dan pick up. Truck dan pick up tersebut hadir untuk mengangkut salah satu hasil bumi dari Kecamatan Indrapuri yang sudah sangat terkenal nan fenomenal seantero Provinsi Aceh, apalagi kalau bukan buah langsat Indrapuri.
Menurut penuturan sejumlah masyarakat setempat saat ini memang sedang puncaknya musim langsat di Kecamatan Indrapuri dan sekitarnya.
"Hal ini sudah lama kita nantikan sebab dalam beberapa tahun terakhir langsat seolah enggan memunculkan diri di kebun-kebun masyarakat. Dan Alhamdulillah tahun ini langsat Indrapuri sudah kembali hadir dan menyapa penggemar setia yang sudah lama menanti kehadirannya" ujar Naimullah, salah satu tokoh muda Indrapuri.
"Malam ini, Selasa (27/12) ada belasan pick up dan truck yang sedang memuat seratusan keranjang langsat untuk di kirim ke berbagai Kabupaten Kota di Aceh dan luar Aceh termasuk ke Meulaboh, Lhok Nibong, Langsa, Kuala Simpang dan Kota Medan" lanjut Naim
"Langsat indrapuri sudah terkenal sejak dulu akan rasanya yang manis, buahnya yg segar dan sedikit biji serta tahan lama karena di petik secara manual dan menunggu tahap kematangan yang sempurna, sehingga selalu di tunggu dan di nanti oleh seluruh pecinta langsat se antero Aceh bahkan sampai Sumatra Utara" ujar Rahmat Aulia, Ketua KNPI Aceh Besar yang juga ikut melihat suasana keramaian di Pasar Indrapuri.
Sementara sebut salah satu pengepul yang ada di kawasan itu, Ikram, saat ini harga langsat di kawasan indrapuri yang di beli oleh pengepul sebesar 11.000 - 12.000 Rupiah. Sedangkan ketika sudah sampai ke pembeli bisa mencapai harga 25.000 s/d 30.000 Rupiah.*
0 facebook:
Post a Comment