Jambore pilar-pilar sosial yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar itu, dirangkai dengan sejumlah kegiatan, diantaranya, pengukuhan pengurus Karang Taruna dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), bakti sosial di tiga desa, kuliah umum dan outbond.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut, mengajak seluruh angggota dari komunitas dan lembaga sosial di Aceh Besar berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah, untuk menyukseskan pembangunan daerah dan masyarakat.
Muhammad Iswanto menambahkan, ide, gagasan, dan kreativitas dari pekerja sosial sangat dibutuhkan pemerintah, untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial di tengah masyarakat.
"Kuatkan komitmen dan spirit untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan kewajiban, selain itu juga terus tingkatkan potensi dan kompetensi," tegas Iswanto.
Iswanto berharap, pelantikan pengurus Karang Taruna dan IPSM yang dilakukan olehnya itu tidak hanya semata menjadi agenda seremoni saja. Namun para pengurus organisasi tersebut diharapkan dapat menunjukkan bukti nyata kepada masyarakat dengan berbagai program kegiatan yang bermanfaat.
Lebih lanjut, Iswanto mengapresiasi antusias anggota DPRK dan Kepala SKPK yang hadir pada kegiatan tersebut. Menurutnya, selama menjabat sebagai Pj Bupati, pada acara itulah terbanyak dihadiri oleh Kepala SKPK serta mitra dewan.
"Kami berharap dukungan DPRK dan seluruh Kepala SKPK dalam menjalankan tugas untuk pembangunan Kabupaten Aceh Besar yang lebih baik," kata Iswanto.
Menurut pria yang akrab disapa BJ itu, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, 2 sampai 4 Desember 2022 di tepian Krueng Jalin.
"Kegiatan Jambore Pilar Sosial ini diikuti sebanyak 454 peserta, melibatkan semua pilar sosial di Aceh Besar," kata Bahrul.
Bahrul merinci para peserta dari berbagai organisasi sosial di Aceh Besar yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Dimulai dari Karang Taruna sebanyak 52 orang, SDM PKH 122, Tagana 73, PSM 53,TKSK 23, SLRT 33, Dinas Sosial 55, PSM kabpaten/kota se-Aceh 30, Aceh Disaster Institute 10 dan LKS 3 orang.Jumlah itu menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan.
“Selain Jambore, kita ingin memperkenalkan potensi wisata Aceh Besar kepada para peserta, sebagai upaya terus mensosialisasikan geliat wisata di Aceh Besar,” kata Bj.*
0 facebook:
Post a Comment