Jalan Krueng Jreu Amblas Akibat Di Guyur Hujan

Petugas Kantor Camat Indrapuri bersama Perangkan Gampong Krueng Lamkareung melakukan pemasangan tanda pembatas di jalan menuju Krueng Jreu atau Yon Zipur 16, yang mengalami retakan parah akibat hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut, di Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Rabu (25/1/2023) pagi.FOTO/ WD

lamurionline.com -- Kota Jantho – Akibat terus menerus diguyur hujan selama beberapa hari terakhir, jalan menuju Krueng Jreu atau Yon Zipur 16 mengalami retakan parah. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Keuchik Gampong Krueng Lamkareung Sufian ABD, melalui Kaur Pembangunan Maiherizal.

Ia menjelaskan, hujan lebat dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan permukaan tanah pinggiran jalan tersebut mulai terkikis terbawa aliran air hujan. Oleh karena itu, jalan tersebut juga turut mengalami pergeseran dari dalam.

Retakan parah terjadi di jalan menuju Krueng Jreu atau Yon Zipur 16 akibat hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut, di Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Rabu (25/1/2023) pagi. FOTO/ WD

“Kita simpulkan hal itu dengan melihat kondisi jalan saat ini yang terjadi,” ujarnya, di Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Rabu (25/1/2023) pagi.

Maiherizal menuturkan, berdasarkan kejadian tersebut, perangkat gampong beserta petugas kantor Kecamatan Indrapuri, terjun ke lokasi tersebut untuk melakukan pengamatan dan pemberian tanda peringatan dengan pemasangan garis pembatas (barricade line).

“Kita pasangkan pita pembatas tersebut supaya masyarakat maupun penyintas, dapat mengetahui ada bagian yang berbahaya di lokasi ini,” tuturnya.

Menurutnya jalan yang parah akibat curah hujan yang tinggi itu, diharapkan dapat perhatian dari pemerintah untuk diperbaiki. Hal itu guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di lokasi tersebut terhadap penyintas.

“Kejadian seperti ini, memang diluar keinginan kita semua. Namun, yang sudah terjadi ya harus kita terima. Hanya saja, kita berharap pemerintah dapat membantu memperbaiki jalan yang rusak ini. Hal itu untuk menghindari kejadian lainnya, akibat kondisi jalan ini yang menimbulkan bahaya, dan mengancam penyintas saat melewati jalan ini,” pungkas Maiherizal. (Cek Man)

SHARE :