Kepala MTsN 2 Aceh Besar Sudirman M, S.Ag dalam sambutannya mengatakan ditahun 2022 banyak berprestasi yang diperoleh serta mendapat anugerah pada Kakanwil Award.
"Sebagai madarasah unggul dan inovasi kita telah berhasil mengantarkan siswa pada kegiatan nasional seperti Myres dan Madrasah Sehat. Di Tahun ini kita upayakan terus berlanjut dan banyak prestasi ditingkat nasional" ujarnya.
"Sesuai tema Rakor “Meningkatkan sinergi dalam rangka menuju madrasah digital”. Ditahun ini kita berharap semua digital, dan tahun ini juga kita buka kelas digital, pembelajaran dengan serba digital, jangan sampai guru tertinggal, maka dengan itu guru perlu pembinaan khusus digital sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar" kata Sudirman.
Kakankemenag Kota Sabang Drs. Mukhlis M. Pd dalam arahan dan sambutan sekaligus membuka acara rakor mengatakan sangat penting meningkatkan kualifikasi akademik hal itu sesuai dengan Rakernas Kementerian Agama RI tahun 2023 dengan prioritas program salah satunya peningkatan kompetensi ASN kementerian Agama, jadi sudah sepatutnya ASN yang masih S1 meningkatkan kompetensinya kejenjang berikutnya.
“Untuk mendapatkan lebel kualifikasi perlu perjuangan, tapi hasinya sangat senang, saya berharap semua kita untuk melanjutkan pendidikan” harap Mukhlis.
Selanjutnya adalah peningkatan Kinerja ASN, dimana hasil Survei Indeks Profesionalisme ASN Kemenag menunjukkan ada 41,34% ASN yang masih butuh pembinaan.
"Jadi perlu pembinaan segera agar layanan semakin maksimal. Ketika indek nilai kinerja meningkat maka tukin meningkat" imbuhnya.
"Banyak prestasi diraih MTsN 2 Aceh Besar, Saya pikir guru sudah kompak dan sinergis dalam mewujudkan prestasi, konsep madrasah inovasi diberikan luang seluasnya, diberikan kesempatan kepada madrasah untuk mengembangkan pontensis peserta didik" lanjut Mukhlis.
Transformasi Digital yang digagas Kementerian Agama mendapat pujian dari lembaga kementerian lainnya.
"Kita patut bangga dangan Kementerian Agama yang dipimpin Gus Men, Kementerian agama hebat, madrasah hebat, yakinlah kita hebat maka bekerja akan semangat" ucap Mukhlis.
Masih menurut Mukhlis, rakor kiblatnya disesuaikan dengan DIPA dan adakalanya di DIPA tidak ada anggaran, tapi tetap dilaksanakan.
"Karena kita ada jiwa ke ikhlasan. Kekompakan dan pemahaman saling memahami sangat diperlukan untuk suksesnya suatu program" sebut Mukhlis.
"Output dari Rakor harus jelas dan terencana dengan baik, di bulan Juli 70 % anggaran sudah terealisasikan, hasil rakor yang sudah terencana langsung di laksanakan" tutup Mukhlis. *
0 facebook:
Post a Comment