lamurionline.com -- Kota Jantho – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar Drs Sulaimi MSI, bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali melakukan aksi 1 jam gotong royong di fasilitasi publik. Kegiatan yang berlangsung di Pasar Pagi Keutapang Kecamatan Darul Imarah tersebut mendapatkan apresiasi dan sambutan baik dari pedagang dan masyarakat setempat, Aceh Besar, Darul Imarah, Minggu (26/2/2023).
Dalam arahnya, Sulaimi mengatakan, kegiatan aksi 1 jam gotong royong membersihkan pasar dan tempat wisata merupakan komitmen Pemkab Aceh Besar dalam menjaga kebersihan ditempat-tempat umum dalam hal ini fasilitas publik.
“Ini sudah menjadi komitmen kita untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, baik itu di tempat wisata maupun pasar,” katanya.
Menurutnya, Pentingnya kesadaran semua pihak, khususnya yang berada di pasar untuk menumbuhkan kesadaran dalam hal menjaga kebersihan pasar.
“Butuh dukungan dan partisipasi dari masyarakat, khususnya untuk para pedagang. Sangat dibutuhkan, supaya bisa menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, aman dan bersih,” ujarnya
Ia menambahkan, Pemerintah membersihkan dan menerbitkan lingkungan pasar agar pedagang maupun pembeli aman dan nyaman beraktivitas di pasar. Harus diketahui Pasar pagi Keutapang ini salah satu punggung perekonomian di Kabupaten Aceh Besar.
“Jika pasar tidak bersih, itu akan mengganggu semua orang. Kita ingin pasar ini bersih sehingga menciptakan lingkungan yang sehat,” tambah Sulaimi
Sementara itu, Yuswadi Yubhar (48) salah satu pedagang, mengapresiasi kegiatan aksi 1 jam gotong royong yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, biarpun sebentar tapi harus kita apresiasi,” katanya
Ia berharap, Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, karena ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah.
“Kami minta, ini terus berlanjut, tidak harus satu minggu sekali, satu bulan sekali juga bisa dilakukan. Disamping itu, para pedagang juga berharap kepada Pemerintah untuk merenovasi kembali saluran yang ada dipasar, karena sudah tidak berfungsi, makanya tersumbat saluran itu,” pungkasnya. (Dj)
0 facebook:
Post a Comment