* Harapkan OPD Inovatif dan Fokus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Pj Bupati Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya untuk melanjutkan program prioritas, dalam rangka mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. Untuk itu, OPD diminta inovatif, fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta mendukung langkah penanganan inflasi dan stunting.
Menurut Iswanto, secara makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2022 terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021. Berdasarkan data dari BPS Aceh Besar, pertumbuhan ekonomi Aceh Besar pada tahun 2021 adalah 2,44%, dan pada tahun 2022 target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Besar pada level 3,05 %.
Ditambahkan, berdasarkan data dari BPS Aceh Besar, pada tahun 2021 indek pembangunan manusia (IPM) Aceh Besar pada angka 73,58 dan pencapaian indek pembangunan manusia tahun 2022 dengan angka 74,00. “Pencapaian IPM ini sudah melebihi dari yang ditargetkan dalam RPJMD tahun 2017-2022 yaitu 72,86,” terang Iswanto.
Muhammad Iswanto menjelaskan, arah dan kebijakan serta strategi penanggulangan kemiskinan Aceh Besar dilaksanakan dengan berbagai cara. Seperti mengurangi beban pengeluaran dengan program PKH, bantuan tunai, operasi pasar, bantuan anak yatim, pemberian zakat dan infaq.
Juga dengan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia, menguatkan kapasitas penduduk miskin dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Untuk sektor kesehatan terutama berkaitan dengan stunting, ungkap Iswanto, Kabupaten Aceh Besar masih berada pada posisi angka stunting yang tinggi, tahun 2021 berdasarkan data SSGI angka stunting Aceh Besar 32,40% dan pada tahun 2022 Aceh Besar mampu menurunkan 5,4 % menjadi 27.0%. Target tahun 2023 angka stunting Aceh Besar menjadi 20%. Untuk itu, sarannya, perlu kerjasama semua pihak untuk dapat fokus pada pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Besar.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd melaporkan, Konsultas Publik RKPK itu diikuti anggota DPRK, 58 OPD, Bappeda Aceh, Kepala BPS Aceh Besar, perwakilan LSM, tokoh masyarakat, mukim, akademisi, dan stakeholder terkait.
“Acara ini bertujuan menyepakati arah pembangunan Aceh Besar tahun 2024 serta menyemangati target-target indikator capaian serta menyepakati prioritas pembangunan Aceh Besar tahun 2024.
0 facebook:
Post a Comment