LAMURIONLINE.COM I ACEH - Tradisi takbiran hari raya kembali digelar di Kota Banda Aceh. Sebelumnya tradisi ini sempat ditiadakan karena adanya wabah covid 19. 

Khairurrizqi selaku Wakil Ketua Umum HMP PAI menyebutkan bahwa tradisi ini merupakan acara yang sangat dinanti-nantikan disetiap peringatan hari raya. Ia menyebutkan tradisi ini sempat tertunda karena adanya wabah covid 19 yang melanda.

"Suatu kebanggan bagi masyarakat Kota Banda Aceh dapat kembali menyaksikan tradisi takbiran hari raya yang akan dilaksanakan pada malam hari raya Idul Adha pada hari kamis mendatang" ujarnya, Selasa (27/6)

"Kita juga harus mengingat pesan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali, yang mana beliau menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti takbiran keliling Idul Adha 1444 H/2023 M, agar menjaga adat dan budaya Aceh, mulai dari cara berpakaian hingga hiasan atribut. Hal ini menjadi pusat perhatian yang harus diikuti oleh setiap peserta yang mengikutinya" ucap Khairurrizqi.

Sementara, Kasi Pembinaan Kelembagaan dan Kemakmuran Mesjid Raya Baiturrahman, Teuku Iskandar, juga menyebutkan bahwa kegiatan ini nantinya diikuti oleh 40 grup dari seputaran Kota Banda Aceh. Adapun rute takbiran keliling di mulai dari pintu gerbang Mesjid Raya Baiturrahman melewati jalan depan Sinbun Sibreh, depan Kantor Partai Golongan Karya (Golkar), Peuniti, Simpang Surabaya dan Jembatan Simpang Surabaya.

Disisi lain, Khairurrizqi juga menghimbau agar masyarakat Aceh dapat memeriahkan acara tersebut yang akan dilaksanakan pada malam Kamis mendatang. Hal ini dilaksanakan karena pentingnya kepekaan masyakat Aceh untuk terus mendukung kegiatan yang bernilai islami dan memiliki nilai positif, sehingga momen-momen yang dulu sempat hilang kembali diselenggarakan di Kota Banda Aceh. [MJ/rel]

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top