LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR - Camat Indrapuri, Irda Junaidi SE MM, menandatangani Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) Kecamatan Indrapuri Tahun 2023, yang telah usai diinput oleh gampong bulan lalu. Penginputan dilakukan secara bersama sehingga berhasil diselesaikan tepat waktu. 

"Alhamdulillah Pemutakhiran IDM Tahun ini sudah selesai di seluruh gampong dalam Kecamatan Indrapuri, di Kecamatan ini sudah tidak ada lagi desa Tertinggal, 17 desa Maju dan 35 desa berstatus Berkembang. Terima kasih kepada seluruh pemerintah desa dan Tenaga  Pendamping (PD/PLD) serta APDESI yang sudah berkolaborasi dengan baik." ujar Camat Irda Junaidi usai menanda tangani Berita Acara, Jum'at (7/7)

“Hasil pemutakhiran IDM, dari 52 Desa menghasilkan 17 desa maju dan 35 desa berkembang,” kata Dedi Feriyanda, selaku PIC Data IDM Kecamatan Indrapiuri didampingi Koordinator TPP Kecamatan, Abrar. 

“Tentu harapan kita semakin banyak desa maju yang ditetapkan di Kecamatan Indrapuri. Dan Insya Allah ke depan ada desa yang berstatus mandiri. Kita bisa wujudkan itu atas kerjasama kita semua,” pungkasnya.

Turut hadir saat penanda tanganan dan serah terima Berita Acara IDM, Imum Mukim Reukih sekaligus Ketua Apdesi Kecamatan Indrapuri, Mahya Zakwan SAg, Sekcam, Khairul Fajri dan sejumlah perwakilan Keuchik Gampong.

Penetapan status desa ini mengacu pada Indeks Desa Membangun (IDM) yang merupakan Indeks Komposit berdasarkan Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan.

Begitu juga dilihat dari kebijakan dan aktivitas pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat desa yang harus menghasilkan pemerataan dan keadilan. Memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.

“Capaian ini tentu tidak lepas dari pembinaan Pj Bupati, Tenaga Pendamping Profesional (TPP), BAPPEDA,  yang konsisten mengawal pembangunan dana desa untuk mendukung kemajuan desa. Termasuk kerjasama elemen masyarakat,” paparnya.

Camat Indrapuri, Irda Junaidi  menaruh harapan, agar capaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan sekaligus menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk naik ke status dari desa berkembang menjadi maju dan dari maju ke mandiri.

Menurutnya, jika Indrapuri terus konsisten menambah desa maju setiap tahunnya, maka perkembangan status IDM Kecamatan juga berubah dari status berkembang menjadi maju.

Sementara secara terpisah, Kasi PMG Kecamatan Indrapuri, Hendra Saputra SE, mengatakan kerja keras yang dilakukan para operator penginput data dan sekdes di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar setahap demi setahap sudah menunjukan hasil yang semakin baik, seiring dengan proses waktu.

Kali ini status beberapa desa di Kecamatan Indrapuri naik grade, bila sebelumnya Indeks Desa Membangun (IDM) statusnya masih banyak dilevel berkembang, namun setelah dilakukan penilaian pada tahun ini naik menjadi menjadi maju.

Untuk diketahui, 52 Desa di Kecamatan Indrapuri sudah melakukan pengisian kuisioner IDM (Indeks Desa Membangun), Pengisian kuisioner ini menyangkut 1.584 pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur, agar status IDM mengalami peningkatan.

1.584 pertanyaan ini harus diinput. Termuat di dalamnya data template pemantauan layanan remaja putri, layanan catin, layanan bumil, layanan anak dan layanan keluarga.

Untuk memenuhi semua pertanyaan kuisioner ini, para operator dan sekdes serta TPP meminta bantuan para ibu kader Posyandu dan Posbindu. Karena data tersebut ada sama ibu-ibu  kader. Mereka lebih mengetahui bagaimana keadaan tingkat kesehatan di desa untuk menjawab kuisioner itu.

Pengisian IDM ini bertujuan untuk penentuan anggaran dana desa tahun 2024 mendatang.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top