lamurionline.com, Aceh Besar - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh merupakan salah satu perguruan tinggi negeri bidang seni budaya yang di resmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 oktober 2014. Keberadaan kampus ISBI Aceh yang berlokasi di Kota Jantho terus berbenah, berbagai fasilitas kampus terus di bangun dan di harapkan menjadi salah satu PTN favorit di masa mendatang.

Untuk mewujudkan kemitraan dengan Kementerian Agama, peningkatan SDM dan membuka peluang siswa madrasah melanjutkan studi ke ISBI,  tim dari Institut Seni  Budaya Indonesia (ISBI) Aceh yang terdiri dari  Muhammad Naufal Fadhli, S.Ars., M.Arch (Koordinator Prodi Desain Interior), Muhammad Fadli Muslimin, M.A (Koordinator Prodi Kajian Sastra dan Budaya), Achmad Zaki, M.A (Kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan) dan Alfajar, S.Pd (Ahli Pertama – Arsiparis Subbagian Akademik) rabu (12/7)

Melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar.

Kedatangan tim ISBI di sambut oleh Plh Kakankemenag Aceh Besar Jamaluddin SE, Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MSi, Kasi penyelenggara Haji dan Umrah Az Zahri SH MH dan mewakili seksi Pendidikan Madrasah Akmalul Hakim SPdi.


Menurut salah seorang tim ISBI,  Al Fajar SPd selama 8 tahun ini ISBI Aceh telah mendapatkan banyak capaian dalam bidang akademik dan non akademik, 6 program studi telah terakreditasi dengan baik. 

Lulusan ISBI Aceh telah mengisi berbagai ruang lingkup dan instansi, mulai dari tenaga pengajar/guru, pegawai di berbagai instansi seni dan budaya serta praktisi seni lainnya.

Salah seorang dosen ISBI, Muhammad Noval S.Ars M.Arch menambahkan bahwa saat ini ISBI memiliki 9 program studi yaitu prodi seni karawitan, prodi seni tari, prodi seni teater, prodi kajian sastra dan budaya, prodi bahasa Aceh, prodi kriya seni, prodi seni rupa murni, prodi desain komunikasi visual dan prodi desain interior. 

Dari 9 prodi, 3 di antaranya baru di buka mulai tahun ajaran ini yaitu prodi desain interior, prodi bahasa Aceh dan prodi kajian sastra dan budaya. Banyak kemudahan yang di berikan oleh ISBI terutama biaya pendidikan sangat terjangkau dan sebagian besar mahasiswa mendapatkan beasiswa KIP, lulusan ISBI juga memiliki peluang kerja yang prospektif.

Sedangkan Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana menyampaikan bahwa pihaknya akan turut bermitra untuk mensosialisasikan keberadaan ISBI kepada masyarakat dan siswa madrasah, sehingga kampus ISBI yang berlokasi di Jantho akan semakin maju dan menjadi pilihan untuk kelanjutan pendidikan bagi generasi muda. Kemenag Aceh Besar mengajak tim ISBI untuk melakukan sosialisasi ke jenjang pendidikan madrasah aliyah dan pondok pesantren sehingga keberadaan ISBI akan semakin mendapatkan tempat di hati para siswa.

Bahkan ISBI memberikan perhatian khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) dapat di terima tanpa batasan usia, tentunya ini menjadi peluang bagi ASN tenaga administrasi dan penyuluh agama yang masih berijazah setingkat SMA/MAN, ungkap Khalid.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top