Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk. H. Faisal Ali bersama Wakil Ketua II MPU Aceh, Dr. Tgk. H. Muhibbuththabary, M.Ag seusai menyerahkan infak ke Baitul Mal Aceh (BMA), didampingi oleh Anggota Badan BMA Mukhlis Sya’ya, ST dan Dr. Abdul Rani Usman, M.Si, Senin (24/7/2023)

LAMURIONLINE.COM I ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk. H. Faisal Ali atau Tgk. Lem Faisal, mengajak para pengusaha untuk berzakat dan berinfak di Baitul Mal Aceh (BMA) atau Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK). Hal ini disampaikannya saat datang bersama Wakil Ketua II MPU Aceh, Dr. Tgk. H. Muhibbuththabary, M.Ag untuk berinfak di BMA, Senin (24/7) pagi.

Ajakan untuk berzakat dan berinfak yang disampaikan Ketua MPU Aceh tidak saja karena qanun mewajibkan  semua orang yang telah sampai nisab untuk berzakat di Baitul Mal, tapi juga karena telah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat berkat zakat dan infak yang disalurkan BMA dan BMK.

Untuk menjaga kepercayaan muzaki, Tgk Lem Faisal berpesan agar program-program Baitul Mal dapat selalu hadir mengatasi persoalan di tengah masyarakat. Baitul Mal diharapkan menjadi yang pertama dalam membantu. 

Anggota Badan BMA, Dr. Abdul Rani, menyambut positif ajakan Tgk. Lem Faisal. Ia berharap kepercayaan masyarakat semakin meningkat dengan dukungan MPU untuk Baitul Mal se-Aceh.

Dalam kesempatan itu, Tgk  Lem Faisal  berinfak melalui kanal QRIS, sedangkan Tgk. Muhibbuththabary berinfak melalui kartu di mesin EDC.

Selain melalui QRIS dan EDC, masyarakat juga dapat berzakat melalui transfer ke Rekening Zakat BMA yaitu Bank Aceh 61001040000095 dan BSI 7001569494.

Sementara  untuk berinfak, dapat ditransfer ke Rekening Infaq BMA, yaitu Bank Aceh 61001040001311 dan BSI 8202020882.

"Berbagai kanal penyetoran zakat dan infak kami sediakan untuk memudahkan masyarakat berzakat dan berinfak melalui Baitul Mal" pungkas Abdul Rani.

Abdul Rani berharap, hadirnya Ketua dan wakil MPU dapat memotivasi lebih banyak masyarakat untuk berzakat dan berinfak melalui Baitul Mal. 

“Saat ini pendapatan zakat dan infak kita masih dari ASN. Kita berharap, dapat meningkatkan pendapatan zakat dari non ASN,” pungkas Abdul Rani. (Murdani Tijue)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top