Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum DPP BKPRMI, H Said Aldi Al Idrus, Ketua Dewan Penasihat BKPRMI, Majelis Pertimbangan Wilayah dan Pengurus DPD BKPRMI Kabupaten dan Kota.
Pengurus baru DPW BKPRMI Provinsi Aceh masa bakti 2023-2027 terdiri Ketua Umum Dr Mulia Rahman SPdI MA, Sekretaris Umum Bukhari dan Bendahara Umum Rahmat Al Banta ST serta 80 kader terbaik BKPRMI Aceh lainnya.
Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus mengatakan sejak tahun 1977 BKPRMI berkonsentrasi membina dan membangun generasi Al-Qur’an.
Oleh sebab itu dirinya berpesan kepada seluruh ketua umum DPW/DPD serta pengurus yang dilantik untuk terus menggerakkan pemuda remaja Masjid Indonesia khususnya di Aceh agar memakmurkan Masjid.
Said Aldi Al Idrus mengharapkan kepada seluruh pengurus baru DPW BKPRMI Provinsi Aceh yang dilantik, untuk terus bekerja sama membina dan menggerakkan anak-anak Aceh menjadi insan yang cinta Al-Qur’an. Karena sejauh ini dirinya menilai kinerja DPW BKPRMI Provinsi Aceh hingga DPD Kabupaten dan Kota sudah sangat baik dengan segala terobosan yang telah dilakukan.
“Semoga BKPRMI Provinsi Aceh terus maju, terutama kepada para Ustaz/Ustazah, agar tetap Istiqomah mengajarkan dan mencetak generasi Qurani,” harapnya.
Sementara Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam sambutannya usai pelantikan di depan Ketua Umum DPP BKPRMI dan seluruh hadirin yang hadir mengatakan, Pemerintah Provinsi senantiasa mendukung penuh setiap program-program yang dilakukan oleh DPW BKPRMI Provinsi Aceh dalam pembinaan umat.
Achmad Marzuki menilai program-program yang dilakukan oleh BKPRMI sejalan dengan program Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia.
Pj Gubernur berharap BKPRMI Aceh mampu mengajak anak muda untuk memakmurkan masjid dan menjadikan masjid tempat diskusi keagamaan
“Saya ingin organisasi ini lebih besar, lebih kuat, dan syariat Islam bisa terwujud. Buat roadmap dan kita akan dukung program BKPRMI. Kewajiban pemimpin memberi dan dukung program masyarakat,” kata Achmad Marzuki.
Achmad Marzuki menyebutkan, persoalan di Indonesia adalah adab. Dari adab muncul peradaban. Dari peradaban muncul ilmu. Era digital, mestinya ilmu itu mampu memberikan pengetahuan positif bagi masyarakat, bukan malah membuat masyarakat rusak
Sementara itu Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Aceh terpilih masa bakti 2023-2027, Dr Mulia Rahman SPdI MA berharap kedepannya konsolidasi dan kerja sama dengan pihak pemerintah akan selalu dibangun.
Dr Mulia Rahman mengatakan sesuai perannya, BKPRMI hadir untuk mengentaskan buta aksara Al-Qur’an, dan pihaknya akan terus berupaya dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mencetak generasi pemuda-pemudi insan Al-Qur’an di Provinsi Aceh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing, mendukung dan membawa organisasi ini semakin baik. Melalui kebersamaan ini Insya Allah kapal organisasi akan sampai ke dermaga sesuai tujuan dengan selamat,” kata Mulia Rahman.
Liputan: Abrar
0 facebook:
Post a Comment