capture layar kejadian

LAMURIONLINE.COM I ACEH - Baru-baru ini beredar video berdurasi 30 detik di media sosial WhatsApp yang memuat perkelahian antara 3 orang siswa SMAN 1 Sakti. Kejadian ini terjadi, Sabtu (5/8) sebagaimana keterangan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan.

Serikat Agam Inong Pidie ikut angkat suara terkait kejadian tersebut. Melalui Agam Eco Wisata, Hafizhuddin Islamy menyampaikan bahwa sekolah merupakan lembaga yang berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan generasi bangsa.

"Kita prihatin dan menyayangkan di sekolah harus terjadi perkelahian seperti terlihat di video yang beredar" ujarnya.

"Oleh karena itu, kita menghimbau untuk seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pidie agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa-siswi terutama pada waktu istirahat (selain jam pelajaran). Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari", pungkas Hafiz.


Ia pun berharap agar seluruh pihak tidak hanya pihak sekolah, namun orang tua dan juga pemerintah supaya menjadikan kasus ini sebagai pelajaran demi kebaikan pendidikan kita kedepannya.

"Kita berharap kasus semacam ini menjadi perhatian serius tidak hanya bagi pihak sekolah. Akan tetapi orang tua dan juga pemerintah agar memberikan edukasi kepada anak-anak dan siswa-siswi guna terjaganya dunia pendidikan kita dari kasus-kasus perkelahian antar siswa ", tutup hafiz.

"Semoga sekolah benar-benar menjadi sebuah lembaga yang melahirkan generasi-generasi bangsa berkarakter. Tidak hanya paham dan mendalami ilmu-ilmu terapan, namun juga bisa menerapkan nilai-nilai akhlak di dalam kehidupan sehari-harinya." demikian Hafiz. (Farial Mirza)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top