LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Besar mengadakan pertemuan audiensi dengan Ketua DPRK, Iskandar Ali MSi, Senin (11/9) malam terkait persiapan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) yang akan segera digelar.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan FASI, acara yang telah menjadi agenda tahunan BKPRMI di bawah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Qur'an (LPPTKA). Dalam audiensi tersebut, Ketua DPRK menyambut baik inisiatif BKPRMI dan menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten untuk memastikan suksesnya acara tersebut.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah tempat kegiatan dan penjadwalan rangkaian acara Festival Anak Saleh. Selain itu, BKPRMI juga memaparkan beberapa cabang lomba dan jumlah peserta dari TPA se Aceh Besar yang akan ikut dalam FASI tersebut.
Ketua BKPRMI Aceh Besar, Ustad Hermansyah Zayn SPdI didampingi Ketua Panitia Pelaksanaan FASI tahun 2023, Mujiburrahman SPdI MM, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dukungan dari pemerintah kabupaten dalam mewujudkan Festival Anak Saleh yang lebih besar dan lebih bermakna tahun ini.
Turut hadir Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumadi SPd MPd dan beberapa panitia dan pengurus LPTKA "Kami berharap festival ini akan menjadi wahana bagi anak-anak untuk memperdalam pemahaman agama dan menguatkan nilai-nilai keimanan mereka," kata Ustad Herman.
FASI Aceh Besar direncanakan akan diadakan pada tanggal 27 - 29 Oktober 2023. Acara ini akan melibatkan berbagai kegiatan seperti lomba tartil, azan dan iqamah, cerdas cermat agama, serta berbagai pertunjukan seni yang mengangkat nilai-nilai keislaman.
Diharapkan bahwa FASI tahun ini akan mendapat sambutan meriah dari masyarakat dan menjadi ajang yang menginspirasi untuk pertumbuhan spiritual anak-anak. BKPRMI dan pemkab bersama-sama untuk memastikan keberhasilan acara ini dan semoga FASI dapat terus menjadi acara tahunan BKPRMI Aceh Besar yang dapat memperkaya kehidupan keagamaan dan spiritual masyarakat serta syiar Islam di Aceh Besar.
Editor: Cek Abrar
0 facebook:
Post a Comment