Pertemuan tersebut di fasilitasi oleh Tokoh Nasional, Ismid Hadad, Redaktur Senior Prisma Resource Center sekaligus pendiri KEHATI. “Kita menyelenggarakan titik temu, mencari upaya untuk menyumbang manfaat masyarakat. Terutama hari ini untuk masyarakat nelayan,” ujarnya.
Sekarang persoalan yang kita hadapi makin berat, selain pemanasan global, climate change dan lain lain. Tapi pendekatan kita dari bawah, dicarikan solusi baik itu berupa pendampingan maupun akses pendanaan” tambahnya.
Sementara, Sekjen Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar menyampaikan pertemuan yang berlangsung sangat produktif dan positif. Panglima Laot diberi kesempatan memperkenalkan berbagai kearifan lokal masyarakat pesisir Aceh, masalah masalah nelayan serta peluang kerjasama dengan Panglima Laot kedepan.
Selain dengan KEHATI, juga hadir Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) sebuah wadah pemikir dan kelompok advokasi kebijakan untuk mewujudkan tata kelola kelautan yang baik, berkelanjutan dan berkeadilan. Achmad Santosa, Co Founders IOJI menyampaikan selama ini mereka bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan kelautan nasional dan internasional. Karena itu sangat senang dapat bertemu dan berdiskusi untuk program kedepan bersama Panglima Laot Aceh.
Beberapa persoalan masyarakat pesisir dan nelayan Aceh seperti ilegal fishing, degradasi hutan pantai, punahnya terumbu karang dan habitat penyu, pencemaran wilayah pesisir, BBM Subsidi, hingga SE KKP tentang Migrasi Kapal turut pula didiskusikan.
“Kita berharap dalam waktu tidak lama ada yang bisa kita kerjasama kan dengan Panglima Laot di Aceh,” tutup Azwir Nazar alias Tgk Turki.*
0 facebook:
Post a Comment