Hadir pula dalam acara tersebut Muspika Kecamatan Peukan Bada, masyarakat setempat dan para tamu lainnya.
Wakil Ketua F-PKS DPR Aceh itu hampir setiap tahun juga mengalokasi anggaran untuk pembangunan masjid di daerah pemilihannya. Hal itu dilakukan untuk mendukung pengembangan Syariah Islam, serta meringankan beban warga yang selama ini hanya mengandalkan dari dana wakaf atau sedekah.
“Ini adalah bahagian dari kewajiban pemerintah via kami sebagai anggota DPR Aceh yang mewakili dapil Aceh Besar. Juga tak lain semata-mata karena adanya faktor komunukasi yang sudah terjalin selama ini,” kata Tgk Irawan Abdullah.
Tgk Irawan mengatakan pembangunannya bersifat swakelola, yaitu di bangun sendiri oleh panitia yang ada di mesjid ini. Dan berharap kepada para panitia agar perluasan Masjid Tgk Chiek Maharaja Ghurah Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar itu bisa siap tahun 2023 juga.
"Kita targetkan pekerjaan ini selesai paling telat Desember 2023 nanti, sehingga segera bisa dipakai oleh masyarakat. Juga utamakan mutu yang bagus dalam pembangunannya agar hasilnya pun maksimal," Tgk Irawan.
Ia menambahkan dengan alokasi anggaran pokir yang tersedia, tentunya tidak bisa memenuhi semua permohonan pembangunan masjid yang masuk.
Juga bantuan dana yang dianggarkan melalui APBA itu tidak bisa merampungkan pembangunan masjid. Tapi setidaknya menjadi modal awal dalam peluasan mesjid yang dimulai tahun 2023 ini, apalagi dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Aceh Besar juga ikut membantu 200 zak semen.
“Dan ini menjadi tugas kita bersama Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten untuk mengusulkan apa yang masyarakat minta dan perlukan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Semoga usaha kita ini dimudahkan oleh Allah SWT,” pungkas Tgk Irawan. (Murdani Tijue)
0 facebook:
Post a Comment