Kegiatan utama yang dilakukan adalah pembersihan pantai dengan melibatkan Pendamping Desa dalam mengumpulkan sampah plastik sepanjang 1 kilometer, dengan hasil pengumpulan sebesar 120 kg. Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan adalah botol plastik, tutup botol, pipet, pampers bayi, dan lain-lain. Melalui kegiatan ini, Pendamping Desa Aceh ingin menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat.
Mursyidan, selaku Koordinator Kegiatan menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi dan hubungan antara Pendamping Desa dengan masyarakat setempat.
"Dalam suasana penuh kegembiraan, Pendamping Desa memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat yang mereka dampingi," ujarnya.
"Hari Bhakti Pendamping Desa merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh pemerintah terhadap kinerja Pendamping Desa. Mereka telah bekerja keras, proaktif, dan berdedikasi untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Melalui peringatan ini, kita semua menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada Pendamping Desa atas dedikasi mereka selama ini," ulas Mursyidanq
Acara peringatan ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan terhormat, termasuk Unsur TAPM, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa dari Kota Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan komitmen dalam membangun masyarakat desa.
"Kami mengundang semua pihak untuk merayakan dan mendoakan kesuksesan Pendamping Desa Aceh dalam menjalankan tugas mereka. Mari bersama-sama melangkah ke depan menuju pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan," tutupnya.
Editor: Cek Abrar
0 facebook:
Post a Comment