lamurionline.com -- Banda Aceh - Prodi Pendidikan Biologi (PBL) FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggandeng Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Krueng Aceh dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Aceh melakukan upaya rehabilitasi di wilayah pesisir sebagai salah satu bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (KPM), tepatnya di Pantai Kawasan Desa Monsinget, Kajhu Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Langkah konservatif ini berupa penanaman 1.000 bibit Mangrove bersama dengan Masyarakat setempat, Minggu (08/10/2023). Bibit mangrove tersebut merupakan hibah dari BPDAS Krueng Aceh sebagai slaah satu wujud perlestarian kawasan pesisir yang berhubungan langsung dengan aliran Krueng Aceh.
Ekosistem Mangrove merupakan bagian dalam ekosistem pesisir yang dapat memberikan perlindungan terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam di wilayah sekitarnya. Selain menjaga ekosistem, Mangrove juga sangat berperan penting dalam melindungi kawasan pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi berbagai organisme penting, serta sebagai penyumbang kontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
“Kawasan Mangrove merupakan benteng alami dalam menjaga pesisir dan wilayah pantai dari abrasi, dan juga penyerap emisi karbon yang besar, jadi perlu kita jaga dan pelihara melalui rehabilitasi semacam ini.” Ungkap Mulyadi, M. Pd selaku Ketua Prodi PBL UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Selain rehabilitasi mangrove, dilaksanakan pula sejumlah program dan kegiatan diantaranya bersih-bersih kawasan pantai, memberikan pemahaman kepada masyarakat terkain pentingnya menjaga ekosistem mangrove, sekaligus kegiatan Open Laboratarium bagi mahasiswa baru prodi PBL.
Kegiatan seperti ini salah satunya sebagai bentuk sosialisasi secara tidak langsung untuk penyadartahuan kepada masyarakat, pentingnya mengetahui bagaimana peran ekosistem mangrove bagi kehidupan khususnya wilayah pesisir. Pungkas Murtadin atau lebih akrab disapa bang Adien selaku merupakan perkwakilan dari KPH Aceh.
Kegiatan ini turut didampingi langsung oleh Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Samsul Kamal, M. Pd, seluruh Dosen Prodi PBL, dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) PBL.
Kegiatan ini disambut dengan baik oleh masyarakat Monsighet, masyarakat menunjukkan semangat gotong royong dalam menyukseskan reboisasi mangrove ini. Dimulai dari mempersiapkan lahan, menggali lubang tanah, menanam bibit mangrove, dan memberikan perawatan awal untuk memastikan pertumbuhan mangrove.
“Kami senang sekali dan sangat bersyukur dengan adanya langkah ini. Kami warga disini harus sadar dalam menjaga lingkungan dan kawasan mangrove ini, ” ucap Jamal sebagai salah satu masyarakat setempat. [Rzk]
0 facebook:
Post a Comment