lamurionline.com -- Aceh Besar -- Tim Kelompok Kerja Sekolah Kementerian Agama Republik Indonesia (KSKK Kemenag RI) telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di MAN 4 Aceh Besar sebagai bagian dari rangkaian Implementasi Rencana Aksi Perubahan (Pembimbingan, Pendampingan, dan Supervisi) Inisiator Muda Moderasi Beragama Madrasah tahun 2023.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Oktober 2023, dan bertujuan untuk memeriksa perkembangan dan hasil pelaksanaan Rencana Aksi yang dicanangkan, serta memberikan masukan yang konstruktif untuk penyusunan laporan akhir program yang digagas oleh Calon Inisiator Muda Moderasi Beragama Madrasah tahun 2023.
Tim KSKK Madrasah Kemenag RI, yang dipimpin oleh Mokhmed Zainal Anwar, SH.I., M.Si, menjalankan Pembimbingan, Pendampingan, dan Supervisi terhadap Implementasi Rencana Aksi yang diberi judul "Camping Keberagaman sebagai Media Kolaborasi Pendidikan Moderasi Beragama bagi Siswa di Aceh." Rencana Aksi ini merupakan inisiatif dari Nadira Safira, seorang siswa MAN 4 Aceh Besar yang menjadi Calon Inisiator Muda Moderasi Beragama Madrasah tahun 2023.
Kegiatan Monev ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk peserta camping keberagaman, guru pembimbing, wakil kepala madrasah, serta Duta Moderasi Beragama Bertalenta Tahun 2021. Melalui wawancara dan pemantauan langsung, tim berusaha untuk memahami dampak positif yang dihasilkan oleh program Camping Keberagaman ini.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN 4 Aceh Besar, Muhammad, S.Pd, menyambut baik kunjungan Tim KSKK Madrasah Kemenag RI dan menekankan pentingnya pendidikan moderasi beragama di Aceh.
Ia berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan, sambil berharap siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang beragama secara moderat.
Sementara itu, Kasi Penmad Kankemenag Aceh Besar, Suryadi, S.Ag., M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa MAN 4 Aceh Besar adalah satu-satunya madrasah di Aceh yang fokus pada isu moderasi beragama, yang menjadi program prioritas Kementerian Agama. Oleh karena itu, MAN 4 Aceh Besar layak diapresiasi sebagai madrasah pelopor inisiator muda moderasi beragama.
Tim KSKK Madrasah Kemenag RI berharap bahwa kegiatan Monev ini akan membantu Calon Inisiator Muda Moderasi Beragama Madrasah tahun 2023 mencapai hasil yang memuaskan, dan mereka dapat mempersiapkan diri menuju grand final dengan menunjukkan performa terbaik dalam menjalankan rencana aksi mereka. Semua pihak berharap bahwa kegiatan seperti ini akan terus mendorong pendidikan moderasi beragama di Aceh dan Indonesia pada umumnya.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment