Banda Aceh -- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menandatangani naskah kerjasama dengan Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Kegiatan ini berlangsung pada rangkaian kegiatan pembukaan Seminar Antarbangsa Madani ke-5 dengan tema “Sharing local wisdom, dignifying nusantara civilization” yang diselenggarakan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry bekerjasama dengan Pusat Pendidikan Asas Lanjutan (PPAL) UMT di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Senin (2/10/2023).
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh kedua pihak, masing-masing Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg, Naib Canselor UMT Malaysia Prof Dato’ Dr Mazlan Abd Ghaffar FASc, yang turut disaksikan oleh Dekan FDK UIN Ar-Raniry Prof Dr Kusmawati Hatta MPd dan Dekan PPAL UMT Malaysia Prof Dr Asyraf Haji Abd Rahman.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman MAg usai membuka seminar menyampaikan apresiasi kepada UMT Malaysia dan FDK UIN Ar-Raniry atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wujud mengaktifkan fungsi kampus dalam bidang akademik.
Dia menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya UMT Malaysia dan FDK UIN Ar-Raniry atas terselenggaranya seminar antarbangsa di UIN Ar-Raniry tahun ini. “Pelaksanaan kegiatan seminar internasional ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wujud mengaktifkan fungsi kampus dalam bidang akademik sebagai lembaga yang melakukan transfer of knowledge, transfer of skills, dan transfer of value,” ucap Prof Mujib.
Lebih lanjut, Prof Mujib menyebutkan penandatanganan kerjasama dengan UMT Malaysia dalam bidang penelitian, peluang program pascasarjana, praktikum, penerbitan, konferensi, seminar, kursus, serta pertukaran pelajar, staf dan peneliti.
“Kita berharap agar kerjasama terkait pengembangan bidang penelitian, peluang program pascasarjana, praktikum, penerbitan, konferensi, seminar, kursus, serta pertukaran pelajar, staf dan peneliti dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.
Dekan FDK UIN Ar-Raniry, Prof Dr Kusmawati Hatta MPd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan seminar dan MoU tersebut merupakan salah satu wujud kolaborasi antara universitas, fakultas, dan akademisi.
“Kegiatan ini terlaksana karena adanya kolaborasi antara universitas, fakultas, dan antara akademisi dalam upaya memaksimalkan potensi keilmuan pada konteks pengembangan ilmu, sesuai dengan keperluan pasar dan lokalitas kedaerahan,” ujarnya. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment