Penceramah Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh Drs Tgk H Ameer Hamzah MSi menyampaikan hal tersebut dalam ceramah subuh di MRB, dengan topik Bantuan Negara Lain Kepada Palestina, Kamis (2/11).
Ketua MAA Kota Banda Aceh ini menyampaikan, seorang ibu bertanya, apakah doa qunut nazilah dapat dibacakan dalam bahasa Indonesia. Dia menjelaskan, sesungguhnya di dalam shalat setiap bacaan itu harus dengan bahasa Arab, mulai dari takbiratul ihram sampai dangan salam.
“Bila belum mampu berdoa dengan bahasa Arab, maka doa dapat dilakukan habis shalat dengan bahasa apapun, bahasa Indonesia, Aceh, bahasa Jawa dan lainnya, karena Allah Mahatahu maksud dari segala bahasa,” ujarnya.
Menurut Ameer Hamzah, umat Muslim khususnya di Aceh harus membantu Palestina, karena sesama Muslim, disamping itu sama-sama bermazhab Syafi'i, bahkan Imam Syafii pun dilahirkan di Palestina.
Dalam peperangan Israel dengan Hamas (Palestina) yang saat ini masih berlangsung, banyak negeri Muslim seperti Arab Saudi, Pakistan, Benglades dan lain-lain termasuk Indonesia masih menahan diri, tetapi Allah telah menakdirkan negara-negara non Muslim seperti Cina dan Rusia telah membantu Palestina.
“Disamping itu, Libanon, Suriah, Mesir, Iran, serta Yaman telah siap-siap membantu Palestina apabila perang masih berlanjut,” tegasnya.
Israel masih dibantu oleh Amerika, Inggris, Perancis, serta Jerman. Didukung pula oleh negara lain seperti India, Filipina dan negara kecil Singapura.
Ameer menambahkan, Singapura, negara kecil itu tidak menyadari bahwa negara ini sangat tergantung pada Indonesia dan Malaysia, bahkan air minum pun masih harus diambil dari negara tetangga, Malaysia.
“Sekiranya barang-barang dari Singapura tidak dibeli oleh Indonesia dan Malaysia tentu negara kecil ini akan cepat bangkrut dan hancur,” tegas Ameer.
Menurut Ameer, Amerika saat ini masih show power, tapi ingat sunnatullah, bahwa betapa hebat dulu negeri Majapahit dengan Gajah Madanya, kerajaan Sriwijaya, dan bahkan Kerajaan Aceh, saat ini tidak ada lagi. Begitu juga Amerika suatu saat nanti akan sirna juga.
“Allah Swt akan digantikan dengan kekuatan lain, yang mungkin dari kekuatan Muslim,” pungkasnya. (Darmawan Abidin)
Editor: Sayed M. Husen
0 facebook:
Post a Comment