lamurionline.com -- Aceh Besar -- Lomba Madrasah Sehat merupakan ajang perlombaan untuk menilai prestasi sekolah maupun madrasah dalam melaksanakan dan mengelola Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi melalui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat. Dalam pelaksanaan lomba madrasah sehat, tidak terlepas dari pelaksanaan Trias UKS/M di Madrasah.
Trias UKS/M ini diperlukan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dengan cara menanamkan prinsip dan pola hidup sehat sedini mungkin.
Tim penilai lomba Madrasah sehat tiba di MTs Negeri 1 Aceh Besar pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Penilaian ini berlangsung dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB yang dihadiri oleh tim penilai dari tenaga kesehatan dan tim penilai dari Kementerian Agama.
Yang menjadi indikator dalam penilaian madrasah sehat adalah ruang kerja Kepala Madrasah, ruang dewan guru, ruang kelas, mushalla, ruang UKS, kamar mandi, kantin, perpustakaan, tempat cuci tangan dan tempat penampungan sampah.
Madrasah Tsanawiyah yang terletak di Kecamatan
Indrapuri ini telah memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan sarana dan prasarana
model sekolah/madrasah sehat. Lampiran program usaha kesehatan sekolah / UKS
juga disediakan oleh Tim Pengurus UKS dalam proses penilaian madrasah sehat ini.
“MTs Negeri 1 Aceh Besar telah melaksanakan pelatihan kesehatan baik itu pelatihan pertolongan pertama, pelatihan perilaku budaya hidup sehat, pelatihan juru pemantau jentik (Jumantik), pelatihan gosok gigi dan cuci tangan, aktivitas kader kesehatan remaja (KKR) serta hal lainnya yang berkenaan dengan program kesehatan di Madrasah,” ujar Miswar, S.Pd.I selaku Plt. Kepala MTs Negeri 1 Aceh Besar dalam sesi wawancara pada penilaian lomba madrasah sehat. “Madrasah kami tidak hanya memberi pelayanan akademik, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Karena kesehatan menjadi faktor yang penting dalam mewujudkan aktivitas pembelajaran yang optimal.” ujar beliau menambahkan diakhir penilaian tersebut.
Selanjutnya, tim penilai berharap agar pembiasaan lingkungan madrasah yang bersih dan sehat tidak hanya dipertahankan saat perlombaan saja, akan tetapi kegiatan ini terus berlanjut dan bertahan walau sudah tidak dalam ajang perlombaan lagi. Tim penilai juga mengharapkan agar Kader Kesehatan Remaja (KKR) dan Para Duta yang terlibat di dalam kegiatan perlombaan ini dapat terus berperan aktif bersama warga madrasah lainnya demi mewujudkan madrasah yang sehat, bersih dan memiliki pelayanan kesehatan yang baik.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment