“Saat mendengar musibah yang menimpa Dayah Babul Maghfirah, kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan pimpinan pun mengarahkan untuk dapat mengunjungi dayah serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk bantuan masa panic,” kata Dr Munawar.
“Alhamdulilah, kemarin pihak Dinsos Aceh dan BPBA juga sudah mengantarkan bantuan dari Pemerintah Aceh. Adapun hari ini kami dari Disdik Dayah Aceh juga membantu sedikit untuk meringankan beban para santriwati,” imbuhnya.
Ia juga meminta kepada pimpinan Dayah Tgk Masrul Aidi dan khususnya para santriwati untuk dapat bersabar atas musibah yang menimpa dan dapat mengambil pelajaran serta hikmah atas ujian dari Allah SWT tersebut.
"Insya Allah ujian ini akan kita lewati dengan baik secara bersama-sama," ujar Kadisdik Dayah Aceh Dr Munawar.
Ustaz Masrul Aidi mengatakan para santriwati yang terimbas musibah kebakaran asrama, hanya memiliki baju yang dikenakan pada hari tersebut. Mereka tidak bisa menyelamatkan barang masing-masing karena pada saat kejadian sedang mengikuti pelajaran di sekolah.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Dan kami mengapresiasi bantuan masa panik yang telah diantarkan oleh pihak Dinas Sosial Aceh, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan juga dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Ini bentuk kepedulian nyata Pemerintah terhadap Pendidikan Dayah,” ungkap Ustaz Masrul Aidi. (Murdani Tijue)
0 facebook:
Post a Comment