lamurionline.com -- Banda Aceh - Warga keturunan Tionghoa di Provinsi Aceh merayakan perayaan malam pergantian Tahun Imlek 2575 dengan penuh sukacita dan damai. Meskipun Aceh dikenal dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, tolerasi antar umat beragama tetap di junjung tinggi, perayaan Imlek telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keragaman budaya yang ada. Sabtu, 10 Februari 2024.
Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2575 kali ini, warga Tionghoa di Aceh menghadiri ibadah di Vihara Dharma Bakti, Banda Aceh, dengan penuh kesyukuran dan harapan baru untuk tahun yang akan datang.
Tidak hanya itu, dalam doa-doa mereka, warga keturunan Tionghoa di Aceh juga menyertakan doa untuk kedamaian dan kelancaran Pemilu yang akan datang. Mereka berdoa agar proses demokrasi di negeri ini berjalan dengan lancar, damai, dan adil serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan berintegritas.
"Kami berdoa agar Indonesia terus menjadi negara yang berbudaya dan beragam, di mana setiap individu memiliki hak untuk menjalankan kepercayaan dan keyakinannya dengan damai," ujar seorang jemaat kelenteng di Banda Aceh.
Perayaan Imlek di Aceh ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis. Semangat gotong royong dan kebersamaan terus ditekankan dalam setiap perayaan keagamaan, memberikan harapan akan kehidupan beragama yang damai dan toleran di Aceh dan seluruh Indonesia.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment