Dalam sambutannya Rektor menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung kegiatan tersebut, termasuk diantaranya stakeholder, sekolah mitra, dan pemerintah daerah yang secara aktif mendukung program tersebut.
“kolaborasi kita menjadikan pijakan kokoh bagi kemajuan bersama,” sebutnya
Lebih lanjut Prof Mujiburrahman mengingatkan khusus kepada peserta PPKPM, bahwa pengabdian dan praktik profesi bukan sekedar tugas dan syarat untuk menyelesaikan studi. Namun, harus melaksanakan pengabdian dengan baik, sejalan dengan filosofi ilmu budi bakti dalam masyarakat melayu, di mana penyerapan ilmu dan pengabdian merupakan bagian integral dari pembelajaran.
“kepada seluruh peserta PPKPM, semoga perjalanan selama 45 hari kedepan menjadi pengalaman yang membangun dan memberi makna yang mendalam,” harapnya
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Safrul Muluk, S,Ag., M.Ed., MA., Ph.D., dalam sambutan dan laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PPKPM selama 45 hari yang terdiri dari 16 Gampoeng dengan jumlah 48 sekolah penempatan mahasiswa PPL. Lebih lanjut Safrul menyampaikan jika PPKPM merupakan kegiatan rutin bagi bahasiswa sebagai beban studi yang harus mengimplementasikan keahliannya kepada masyarakat atau di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang nantinya akan mengimplementasikan keilmuannya sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Terutama dalam bidang studi mereka masing-masing,” jelasnya
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PPKPM merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, terutama terbantu mahasiswa dalam penyelesaian kuliah. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan tersebut untuk menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu. Ia juga berharap agar selama melakukan kegiantan tersebut agar memberikan hal yang terbaik
“Berikanlah hal yang luar biasa dalam proses pelaksanaan PPKPM, sehingga setelah selesai program tersebut mendapatkan kesan dan pesan yang baik,”harapnya
Disisi lain, Kakankemenag Kota Banda Aceh, H. Salman Arifin, M.Ag, mengharapkan kepada semua kepala sekolah atau madrasah agar menerima dan membimbing dengan baik adik-adik mahasiswa, karena mereka masih dalam proses belajar dan tentunya perlu bimbingan agar mereka mudah memahami kondisi di lapangan.
“Mahasiswa PPL di madrasah adalah mahasiswa yang perlu di bimbing oleh para guru di madrasah, jangan ada kata-kata capek, tambah beban. Sebagai seorang pejuang pendidikan harus mempunyai sifat membimbing adik-adik mahasiswa agar menjadi pendidik yang hebat di masa mendatang,” himbau Salman
Pj Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh staf ahli wali Kota Banda Aceh, Ardiansyah, S.STP., M.Si dalam Sambutannya menyampaikan bahwa teori yang didapatkan di kampus pastinya akan berbeda dengan kegiatan dilapangan, namun teori yang telah dipelajari dimanfaatkan sebaik mungkin dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tentunya dalam proses PPL disekolah-sekolah yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut Ardiansyah menambahkan selaku pemerintah kota sangat mendukung program PPKPM, ia juga berharap komunikasi dan sinergitas harus tetap menjaga, serta apa yang menjadi rambu-rambu syariat islam terus di junjung tinggi.
“semoga setelah kegiatan ini menjadi kesan baik dan ada hal yang ditinggalkan dalam tanda kutip hal yang positif,” harapnya.
Turut hadir Pj Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh staf ahli wali kota banda aceh, ardiansyah, S.STP., M.Si
Kadis Pendidikan, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., Kakankemenag Banda Aceh H. Salman, M.Ag., Kakankemenag Aceh Besar, diwalili oleh Suryadi, S.Ag., M.Pd., Camat di lingkungan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Kepala sekolah di lingkungan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. (Rizky)
0 facebook:
Post a Comment