Ketua panitia, Suci Ridhona Astrani, S.Psi menyampaikan, parenting class merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tiga bulan oleh SLB TNCC, bertujuan memberikan edukasi kepada orang tua, calon orang tua, dan masyarakat umum agar dapat saling belajar dan berdiskusi tentang isu-isu keluarga yang beragam.
“Kegiatan ini juga untuk menciptakan kondisi keluarga yang kondusif yang berasal dari orang tua yang sehat baik secara fisik maupun psikis, yang pada gilirannya akan berdampak pada berbagai gaya pengasuhan,” ungkapnya.
Suci Ridhona menjelaskan, acara dengan tema Edukasi Potensi, Pencegahan, dan Penanganan Kanker pada Wanita ini, dihadiri beberapa tokoh, antara lain Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Muslim, M.Si dan Wakil Dekan III Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Drs. Nasruddin, M. Hum.
Ikut hadir fasilitator Sekolah Penggerak, Zainal Abidin Suarja, S.Pd., M.Pd, Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia, Dr. H. Dahlawi, M.Si, Ketua komite SLB TNCC, Dr. Zainal Abidin, ST, MM, serta peserta yang terdiri atas orang tua murid TNCC, masyarakat umum, serta para Nanny dan Nanno SLB TNCC selaku panitia acara.
Menurut Suci Ridhona, parenting class merupakan bagian dari kegiatan rutin SLB TNCC. Kegiatan ini difokuskan khusus untuk para ibu, yang dihadiri oleh sekitar 65 orang dan diselenggarakan tidak hanya secara offline, tetapi juga melalui live streaming di YouTube TNCC Indonesia.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan silaturahmi antar ibu dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya edukasi tentang potensi, penyebab, pencegahan, dan penanganan kanker, sehingga orang tua dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia (YKRI), Dr. H. Dahlawi, M.Si, mengatakan, kerja sama antara TNCC, Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, dan instansi lainnya sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan saling membantu satu sama lain. Ia menekankan pentingnya topik yang dibahas mengingat banyaknya masalah yang dihadapi oleh wanita, termasuk dalam hal perawatan anak dan pengasuhan yang salah oleh orang tua.
Pemateri dalam kegiatan ini Dr. Derevie Hendryan Maulina, Sp.OG, antara lain menyampaikan, angka kanker rahim dan payudara pada wanita sangat tinggi, padahal bisa dicegah jika dideteksi lebih awal. “Pembicaraan tentang pencegahan kanker masih sangat tabu, terutama di Aceh,” tegasnya.
Kepala SLB TNCC, DM. Ria Hidayati, S.Psi, M.Ed, yang berada di luar kota, mengikuti kegiatan secara online dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Ia menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini sebagai bagian dari pengembangan sekolah yang berfokus pada kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat umum. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment