lamurionline.com -- Aceh Utara -- Jika ingin sukses menulis buku pangkalnya adalah tekun dan pantang menyerah. Peribahasa itulah yang dipegang oleh Sri Wahyuni, S.Pd.I salah seorang guru MAN 6 Aceh Utara. Ia berhasil menulis sebuah buku cerita anak berjudul "Serunya Bermain ke Lumbung Padi Kakek" terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada bulan Desember 2023 lalu.
Buku cerita anak yang ditulis Sri Wahyuni merupakan buku cerita dua bahasa, Berbahasa Indonesia-dan Bahasa Aceh.
"Buku tersebut merupakan bagian dari proyek sayembara menulis buku Penerjemahan Cerita Anak dari Bahasa Daerah Aceh ke Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh di bawah kendali Kemendikbudristek pusat Jakarta," ungkap Sri Wahyuni.
"Penerbitan buku tersebut merupakan upaya penyelamatan cerita berbahasa daerah Aceh dan langkah tepat dalam pelestarian bahasa-bahasa daerah yang terdapat di Aceh," sambung Sri.Buku Serunya Bermain ke Lumbung Padi Kakek torehan pena Bu Guru Sri Wahyuni yang ditulis dalam Bahasa Indonesia tersebut diterjemahkan ke dalam Bahasa Aceh oleh Hamdani Mulya seorang penulis buku kearifan lokal Aceh. Hamdani Mulya merupakan sosok penulis buku tata bahasa Aceh berjudul Bahasa Indatu Nenek Moyang Ureueng Aceh. Hamdani telah mengalihbahasakan buku Serunya Bermain ke Lumbung Padi Kakek dengan baik, setelah melewati berbagai halangan dan rintangan.
Buku tersebut merupakan bahan bacaan B2 untuk anak setingkat usia SD/MI.
Buku tersebut menceritakan tentang bentuk, fungsi, dan cara membuat "krong pade" atau lumbung orang Aceh tempo dulu. Sebuah buku bertema kearifan lokal Aceh. Buku yang tergolong menarik yang dilengkapi dengan cerita bergambar.
Bu Guru Sri Wahyuni wanita kelahiran desa Sumbok, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara 27 November 1987, selain menjalani aktivitasnya mengajar Pendidikan Agama Islam di MAN 6 Aceh Utara mencoba menulis buku, akhirnya membuahkan hasil. Buku karya Bu Sri meraih juara kategori B (setingkat juara 2) setelah seleksi naskah yang ketat dan dinilai oleh para juri profesional ahli bidang kepenulisan buku. Akhirnya buku tersebut diterbitkan ber-ISBN dan menjadi hak cipta pada lembaga Balai Bahasa Provinsi Aceh. Tim penulis buku yang terdiri dari Sri Wahyuni (penulis), Hamdani Mulya (penerjemah), dan Tri Ayu Suriani (ilustrator) mendapat uang pembinaan dan sertifikat dari penyelenggara. Buku tersebut telah menambah khazanah koleksi buku cerita anak dalam katalog perpustakaan nasional.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment