Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, memindahkan kucir secara simbolis pada acara wisuda USK ke 160 di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (22/2/2024). |
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, dari total jumlah tersebut, sebanyak 672 lulusan dilepas hari Rabu, dan 710 wisudawan lainnya diwisuda Kamis, 22 Februari 2024.
"Adapun 242 orang di antaranya, berhasil lulus dengan predikat pujian atau cumlaude. Setelah upacara wisuda periode ini, maka jumlah alumni Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh hingga kini mencapai 153.526 orang," ungkap Prof. Marwan.
Di momen tersebut, Prof. Marwan turut menyinggung Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari lalu. USK telah berkontribusi nyata terhadap pesta demokrasi tanah air, baik edukasi politik, keterlibatan sejumlah pakar dari USK, hingga keluarga besar USK turut berpartisipasi aktif di hari pencoblosan dengan datang ke TPS.
Para wisudawan mengikuti upacara wisuda USK ke 160 di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (22/2/2024) |
Karena pada hakikatnya, tidak ada yang lebih berharga dari semangat persatuan yang kokoh, sebab itulah modal paling penting untuk membangun bangsa ini kedepannya.
"Suatu saat nanti, semoga salah satu wisudawan yang hadir hari ini atau pun alumni USK, bisa mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah bangsa ini di masa depan, menjadi pemimpin bangsa ini. Baik itu menjadi presiden, atau pemimpin lainnya," harapnya.
Selain itu, Prof Marwan menerangkan, salah satu tantangan dunia pendidikan adalah bagaimana melahirkan lulusan unggul yang kompetensinya dibutuhkan pada masa kini serta masa depan. Apalagi di era revolusi industri sekarang ini, perguruan tinggi dituntut untuk mampu melahirkan sumber daya manusia yang siap terjun di dunia digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Jika kita kalkulasikan, maka Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital pertahun. Angka ini masih jauh dari kemampuan perguruan tinggi, yang saat ini hanya mampu menyuplai talenta digital sekitar 100.000–200.000 orang pertahunnya.
"Kesenjangan yang besar antara kebutuhan dengan kemampuan perguruan tinggi ini, tentu saja patut menjadi perhatian kita bersama," tutupnya.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyerahkan ijazah kepada salah seorang wisudawan Angkatan ke 160 di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (22/2/2024) |
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, memberikan arahan pada Upacara wisuda USK ke 160 di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (22/2/2024). |
"Ada tiga hal penting yang berkontribusi dalam kehidupan saya. Pertama, keberuntungan. Kedua, mencari peran dalam masyarakat, fokus padanya, dan konsisten. Ketiga, doa serta dukungan dari orangtua," tutur Mulqan.
Pidato berdurasi 16 menit yang disampaikan oleh penerima beasiswa KIP-Kuliah tersebut tampak disusun rapi. Memuat perjalanan hidup, perjuangan studi dan kepak sayap prestasi, narasi dukungan orang-orang tercinta, kutipan ayat suci Al-Quran maupun kata filsuf, bait puisi, dan seterusnya. Selain tepuk tangan hadirin, Rektor USK kala membuka pidato wisuda turut mengakui bahwa dirinya terenyuh dan matanya sembab. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment