Bertasbih Bersama HMP BK FTK UIN AR RANIRY

LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - HMP BK FTK UIN AR RANIRY menggelar Berbagi Takjil, Kajian, Iftar Jama’i dan Santunan Anak Yatim bertepatan 11 Ramadhan 1445 H/ 2024 Masehi Pada Jum’at 22 Maret 2024, kegiatan ini mengusung tema ”BERTASBIH" (Berbagi Cinta, Berkah dan Kasih).

Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Ikram menjelaskan bahwa ada 8 orang anak yatim yang disantuni berasal dari Gampong Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Prodi Bimbingan Konseling Muslima, S.Ag., M.Ed, Sekertaris Prodi Bimbingan Konseling Elviana S.Ag., M.Si, serta para Dosen, turut berhadir Demisioner HMP BK. 

Salah satu tujuan kegiatan ini agar terjalinnya silaturahmi antara pengurus HMP BK 2024/2025 dengan Demisioner HMP BK.

“Saya berterima kasih kepada undangan yang telah berhadir dan terimakasih kepada panitia yang sudah bersusah payah menjalankan kegiatan ini dari jauh hari dan dan juga semoga donasi menjadi amal ibadah yang melalui perantara HMP BK,” ucap Muhammad Ikram. 

Selaku Ketua Umum HMP-BK, Zikri Ardian mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut berpartisipasi pada kegiatan ini.

“Alhamdullilah dengan donasi yang sudah terkumpul dari beberapa para donatur, kami dapat menebarkan kepedulian sesama umat muslim terutama anak yatim terkhususnya di Gampong Deah,” ucap Zikri Ardian Selaku Ketua HMP BK 2024/2025.

Kegiatan tersebut juga diiringi dengan Kajian Ramadhan bersama Ustadz Shabbarin Syakur yang menyampaikan bahwa pentingnya memahami dan mempelajari ilmu tentang waktu shalat bukan hanya sekedar mengikuti orang-orang shalat, dan berpuasa itu di mulai dengan terbitnya fajar sampai terbenam matahari. "Jadi pas berbuka itu lebih baik melihat mataharinya apa sudah gelap atau belum, apa bila sudah gelap maka sudah boleh berbuka," ujar Ustad Shabbarin 

"Dibalik harta yang kamu punya ada hak mereka yang membutuhkannya seperti anak yatim, janda, fakir miskin, dll Ringankan tangan untuk bersedekah karena harta yang kamu miliki itu adalah titipan Allah SWT. Tidak harus banyak di sedekahkan, namum sedikitpun yang kamu sedekahkan itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," demikian ungkap Ustad Shabbarin Syakur. (Farial Mirza)

SHARE :