IPC (Interpersonal Colaboration) Langkah Menuju Pelayanan Yang Berkualitas

 

Oleh: Sri Jumiati 

Mahasiswi Magister Keperawatan Universitas Syiah Kuala

lamurionline.com -- Dalam dunia kesehatan, kerjasama antara berbagai tenaga profesional sangatlah penting. Interprofessional Collaboration (IPC) adalah konsep di mana para tenaga kesehatan bekerja bersama untuk memberikan pelayanan yang optimal pada pasien. Terdapat beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh rumah sakit (RS) dalam memberikan pelayanan kesehatan. Mari kita bahas beberapa di antaranya:

1.      Pemerataan Jumlah dan Standar Tempat Tidur:

a) Bangsal rawat inap merupakan salah satu fasilitas yang dapat mendatangkan pendapatan besar bagi rumah sakit. Namun, masih banyak RS yang belum mampu menggunakan bangsal rawat inap secara optimal.

b) Standar tempat tidur juga sering dipertanyakan, karena beberapa tempat tidur tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan pemerintah.

c)  Solusi: Manajemen RS dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan tempat tidur dengan bantuan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Aplikasi smartphone yang memungkinkan pasien mengecek ketersediaan tempat tidur juga bisa membantu mengatasi masalah antrean pasien.

2.      Keterbukaan Informasi:

a) RS perlu menyediakan informasi terkait tindakan operasi, ketersediaan tempat tidur, dan sistem antrean yang terbuka agar pasien mendapatkan pelayanan terbaik.

b)  Keterbukaan informasi berdampak pada cash flow RS, karena pasien yang puas akan kembali menggunakan fasilitas kesehatan yang dimiliki.

c)   Solusi: Keberadaan aplikasi SIMRS yang dapat diandalkan akan memastikan informasi yang dibutuhkan tersedia dengan cepat dan efisien

3.      Kekurangan Sumber Daya Manusia Terlatih:

a) RS sering menghadapi kendala dalam jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang terlatih.

b) Solusi: Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia harus menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

4.      Infrastruktur yang Kurang Memadai:

a)  RS memerlukan infrastruktur yang memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal.

b) Solusi: Investasi dalam infrastruktur dan pemeliharaan fasilitas harus ditingkatkan.

5.      Kendala dalam Pengelolaan Data dan Informasi:

a) Pengelolaan data dan informasi yang kurang efisien dapat menghambat pelayanan RS.

b)  Solusi: Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi dan pelatihan staf dalam manajemen data.

6.      Standar Operasional yang Belum Optimal:

a) RS perlu memastikan standar operasional yang sesuai agar pelayanan berjalan lancar.

b)  Solusi: Evaluasi dan penyempurnaan prosedur operasional secara berkala.

7. Keterbatasan dalam Layanan Darurat dan Ketersediaan Ruang Perawatan:

a)  RS harus memastikan ketersediaan ruang perawatan dan layanan darurat yang memadai.

b) Solusi: Perencanaan dan pengelolaan kapasitas ruang perawatan yang lebih efektif2.

Ingatlah bahwa setiap tantangan dapat diatasi dengan kerjasama tim, inovasi, dan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

SHARE :