Perpisahan ini dihadiri oleh perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar dalam hal ini diwakilkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Suryadi, S. Ag.,M. Pd, Ketua Komite, Jasmadi, S. Psi.,MA, Kamad MAN 4 Aceh Besar, Kamad MIN 25 Aceh Besar dan Kamad RA Takrimah Tungkob.
Selain penampilan membaca Al-Quran, siswa MIN 20 juga Aceh Besar mempertunjukkan berbagai tarian, menyanyi, pidato dan ditutup dengan penampilan dari tim Rapai Geleng yang disambut antusias tamu undangan yang hadir. Pada acara ini juga diadakan penyerahan sertifikat wisuda Tahfidz berbagai capaian dari Jayyid, Jayyid Jiddan, dan Mumtaz.
Pada kesempatan ini juga, Adriah, S. Ag.,MA selaku Kepala MIN 20 Aceh Besar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada dewan guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai dari awal tahun pelajaran hingga mendampingi anak-anak melaksanakan Asesmen Madrasah.
Salah seorang wali murid kelas VI menyampaikan bahwa dewan Guru mampu menghidupkan semangat siswa. Orang tua dan para tamu undangan yang hadir tak luput memuji prestasi siswa-siswi yang akan di wisuda hafalan Al-Qur’an nya.
Ssmentara itu, Suryadi, S. Ag.,M. Pd dalam pengarahannya mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Besar yang sedang ada agenda lain menyampaikan agar masyarakat tidak boleh ragu untuk mendidik anak di Madrasah tersebut, karena MIN 20 Aceh Besar telah banyak mencatatkan prestasi yang membanggakan baik dari bidang Mata Pelajaran maupun Olahraga.
Selain itu Suryadi juga beranggapan bahwa acara perpisahan itu bukan berarti putus hubungan silaturahmi antara guru dan muridnya, namun setiap saat murid boleh mengunjungi gurunya di madrasah.
“Hari ini adalah hari yang sangat berat untuk kita semua. Walaupun berat hati tentu mau tidak mau harus kita terima kenyataan ini. Ada pertemuan tentu ada perpisahan. Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi merupakan proses untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Jadilah anak berprestasi di jenjang sekolah kalian selanjutnya. Karena kalian berasal dari Madrasah yang berorestasi,” ungkap Suryadi.
Beliau juga menjabarkan bahwa perpisahan merupakan hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus akan berpisah. Perpisahan yang terjadi dengan tujuan agar bisa meraih pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi lagi. Semuanya demi masa depan yang lebih baik.
Kegiatan TASYANI resmi dibuka oleh Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar ditandai dengan Pemukulan Rebana yang disambut tepuk tangan yang meriah dari seluruh tamu undangan yang hadir. (Anto)
0 facebook:
Post a Comment