lamurionline.com -- Banda Aceh -- Dalam rangka mendukung visi Universitas Syiah Kuala (USK) menuju World Class University (WCU) dan memperkuat hubungan akademik dan memperkaya pengalaman belajar dan budaya mahasiswa dari kedua universitas. Program pertukaran pelajar antara Departemen Statistika USK dan Pusat Pengajian Sains Kuantitatif (SQS) Universiti Utara Malaysia (UUM) dengan tema "Data Dialogues: Bridging Borders in ASEAN Student Exchange for Quantitative Brilliance" telah sukses diselenggarakan pada 12-24 Mei 2024 lalu.
Ketua Jurusan Statistika FMIPA USK, Prof. Dr. Zurnila Marli Kesuma, S.Si, M.Si menyampaikan, mahasiswa dan dosen pendamping dari Program Studi Statistika USK mengunjungi UUM di Sintok, Kedah, Malaysia, 12 hingga 19 Mei 2024. Selama kunjungan tersebut, mereka mengikuti berbagai kegiatan akademik dan sosial, termasuk perkuliahan bersama dosen SQS UUM, tur kampus, diskusi dengan mahasiswa lokal serta mahasiswa Indonesia di UUM, dan aktivitas bonding antar mahasiswa.
“Selain itu, dosen pendamping dari USK juga memberikan kuliah tamu dan membuka diskusi mengenai kerjasama di masa depan dalam bentuk pertukaran pelajar serta penelitian kolaboratif,” ujar Prof Zurnila.
Sebaliknya, tambahnya, mahasiswa dan dosen dari SQS UUM tiba di Banda Aceh pada 19 Mei 2024. Acara penyambutan resmi dilaksanakan pada Senin, 20 Mei 2024 di ruang senat FMIPA dan dihadiri oleh pejabat FMIPA dan beberapa dosen dari Departemen Statistika USK. Mahasiswa UUM mengikuti perkuliahan, tur kampus dengan mengunjungi Perpustakaan USK, TDMRC, dan ARC.
Prof Zurnila mejelaskan, selama program berlangsung, mahasiswa dan dosen SQS UUM juga mengunjungi beberapa situs sejarah yang ada di Banda Aceh seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Kapal PLTD Apung, dan Kapal di atas Atap. Rabu sore, (22/5/2024). Acara perpisahan dengan mahasiswa dan dosen UUM diadakan di Aula FMIPA yang dihadiri oleh Ketua World Class University (WCU) USK, Prof. Muksin Umar, pejabat FMIPA, dosen, staf, dan seluruh mahasiswa Departemen Statistika USK.
“Sertifikat penghargaan diberikan kepada mahasiswa USK dan UUM yang telah menyelesaikan program Pertukaran Pelajar ini dengan baik,” ujarnya.
Menurut Prof Zurnila, rangkaian kegiatan pertukaran pelajar antara USK dan UUM akan mempererat kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi kedua negara serta memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dalam suasana lintas budaya. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment