lamurionline.com -- Banda Aceh -- Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mewisudakan sebanyak 1.496 lulusan sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, sub spesialis, sarjana terapan dan diploma untuk periode Februari - April 2024 di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (15/5/2024).
Dari jumlah wisudawan tersebut, sebanyak 411 di antaranya berhasil meraih lulus dengan predikat pujian atau cumlaude, serta tingkat kelulusan tepat waktu yang mencapai 39,5%. Setelah upacara wisuda ke-161 ini, maka jumlah alumni USK mencapai 157.735 orang.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia berpesan, agar mereka menggunakan ilmu yang telah diperoleh tersebut sebaik mungkin untuk kemaslahatan masyarakat.
“Jadikan ilmu yang sudah saudara peroleh ini untuk berbakti dan menjadikan orang tua bangga. Dengan demikian, kehadiran saudara dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” ucap Prof Marwan.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan, USK terus bertekad untuk melahirkan sumber daya unggul Indonesia yang mampu mewujudkan cita-cita pembangunan nasional pada Indonesia Emas 2045. Meskipun USK memahami bahwa tanggung jawab tersebut tidaklah mudah. Apalagi saat ini kondisi perekonomian secara global sedang tidak baik-baik saja yang turut berdampak terhadap Indonesia, serta dirasakan hingga ke berbagai lapisan masyarakat.
Oleh sebab itu, Prof Marwan menegaskan USK berkomitmen untuk tetap menjaga kesempatan pendidikan tinggi bagi masyarakat, yaitu dengan memastikan tidak akan menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun 2024. Hal ini tidak terlepas dari pertimbangan berbagai kondisi perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Aceh. Karena itulah para orang tua dan mahasiswa baru tidak perlu risau terhadap isu-isu yang berkembang bahwa perguruan tinggi akan menaikan UKT, khususnya USK.
“Insya Allah USK akan berupaya semaksimal mungkin menjaga UKT tetap terjangkau. Ini semata-mata untuk akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik, khususnya Aceh,” ucapnya.
Prof Marwan mengungkapkan, saat ini sekitar 45% mahasiswa USK adalah mahasiswa yang menerima berbagai bentuk bantuan pendidikan. Seperti beasiswa, bantuan untuk tinggal di asrama secara gratis dan sebagainya.
“Termasuk di antaranya, 21% mahasiswa USK adalah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Alhamdulillah, USK adalah perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia untuk pengelolaan beasiswa KIP K tersebut,” ucapnya. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment