Diperkirakan, setelah mengudara sekitar delapan jam, lapor ketua kloter 12 Agus Suryadi SAg MPd, pesawat akan mendarat (landing) di Bandara Internasional King Abdul Aziz sekitar pukul 19.00 WIB atau 15.00 WAS.
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan GA-2112 antar jemaah kloter terakhir dari Serambi Mekkah ke Mekah.
Boeing yang membawa 390 jemaah kloter 12, hari ke 14 puncak operasional Embarkasi Haji Aceh ini, merupakan kloter pamungkas, sekaligus menutup keberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini.
Menurut jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445H/2024M, closing date di Bandara Jeddah ialah Senin, 10 Juni 2024/4 Dzulhijjah 1445 H, pukul 00.00 WAS.
Closing date satu tanda berakhirnya seluruh aktivitas di Bandara Jeddah selama keberangkatan jemaah dari tanah air/pintu bandara ditutup. Lantas semua aktivitas akan bergeser ke Mekah untuk mempersiapkan prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Bersama BTJ-12, ada juga yang diberangkatkan hari terakhir ini, antara lain kloter 100 Embarkasi Haji Solo (SOC-100), dan kloter 19 Embarkasi Haji Banjarmasin (BDJ-19).
Kakanwil Kemenag Aceh/Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) BTJ Aceh, Drs H Azhari MSi, sampaikan terima kasih pada semua pihak, mitra terkait, juga jemaah dan keluarga, atas suksesnya fase pemberangkatan (embarkasi) ini.
Azhari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaran pemberangkatan ibadah haji tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini Embarkasi Haji Aceh sukses memberangkatkan 100 persen kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat," ujar Azhari, saat antar jemaah ke Bandara SIM.
Mengingat cuaca di Arab Saudi sedang kondisi panas, Azhari mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan, minum air yang cukup dan istirahat yang teratur.
“Kami juga selalu mengingatkan petugas untuk menyampaikan imbauan pentingnya menjaga kesehatan bagi jemaah haji di sana,” ucap Azhari.
“Mari kita doakan supaya jemaah haji kita di tanah suci dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, semoga menjadi haji yang mabrur,” tutur Azhari.
Jemaah termuda bernama Ghina Ghufrani Ayati berusia 22 tahun dari Kota Subulussalam. Sedangkan Jemaah tertua kloter 12 bernama Raudah Saddap berusia 96 tahun juga dari Kota Subulussalam.
Hingga saat ini, jemaah haji Aceh yang wafat di tanah suci berjumlah 3 orang, yakni Ruhamah (84 tahun) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen dan Muhammad Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah.
Ahad sore kemarin, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma S STP melepaskan kloter pelangi ini. Syazalisma juga harapkan agar jemaah patuhi aturan, jaga kesehatan, dan doakan untuk semua.
Pj Bupati menyerahkan bendera pada ketua kloter BTJ-12 Agus Suryadi SAg MPd, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Barat Daya (TPHI). Didampingi H Suryadi Anwar SAg, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Barat Daya (TPIHI), serta dr Herlina Sitompul, Ns Era Afriyani Suryadi, Ns Wirnawita Syarifuddin Khalidin (TKHI/dokter dan perawat), serta PHD Hamdani Abdullah, Ivan Aulia Trisnady, dan Yusri.
"Alhamdulillah sudah 11 kloter tiba di Tanah Suci. Kloter 11 tiba kemarin sore Ahad, 9 Juni 2024 pukul 15.30 WIB (11.30 WAS), setelah take off dari Bandara SIM paginya. Terakhir, hari ini, kloter 12 sudah terbang, semoga lancar dan semuanya mabrur," harap Azhari. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment