* Abah Junaidi: Setiap Ibadah Anak Fadhilahnya Didedikasikan untuk Almarhum Orang Tua
lamurionline.com -- Kota Jantho – Pengajian rutin setiap malam Jumat di Meuligoe Bupati Aceh Besar kembali dimulai usai libur Hari Raya Idul Adha, pada hari Kamis (27/6/2024) malam.
Seperti biasa, pengajian dalam bentuk halaqah perdana itu diasuh Imam Besar Mesjid Agung Al Munawwarah Kota Jantho, Abah Junaidi Nasruddin, dihadiri langsung oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto selaku tuan rumah, beserta beberapa Kepala OPD dan puluhan warga seputaran Kota Jantho juga memadati Aula Utama Meuligoe Bupati Aceh Besar.
Khusus tadi malam, lokasi pengajian dipindahkan dari Balee Beut Meuligoe, karena kondisi cuaca yang tak mengizinkan.
Adapun materi pengajian yang disampaikan Abah Junaidi dalam kesempatan tersebut adalah tentang pahala sedekah dan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Abah Junaidi mengatakan, sedekah seseorang di dunia yang diniatkan untuk orang yang sudah meninggal, maka pahala sedekah tersebut mengalir untuk orang yang meninggal dan juga bagi yang bersedekah. “Karena itu seorang anak hendaknya melakukan ibadah amal jariyah dan bersedekah hendaknya diniatkan pahalanya untuk orang tua yang teah meninggal, dan itu sangat makbul serta diharapkan oleh si mayit,” kata Abah.
Begitupun dengan mendoakan untuk orang yang sudah meninggal. Jika doa tersebut diijabah, maka semua dosa orang yang meninggal dapat diampuni oleh Allah SWT. Mereka yang mendoakan juga mendapatkan pahala. “Doa terbaik untuk orang meninggal adalah doa dari anak untuk orang tuanya,” kata Abah Junaidi.
Kegiatan pengajian di Meuligoe Bupati Aceh Besar tersebut ditutup dengan jamuan kuah beulangong untuk seluruh jamaah pengajian.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment