Adapun daging kurban yang sudah di paket itu dibagi-bagikan kepada 160 penerima, yang terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidikan dan warga umum lainnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar, SE, M.Si mengatakan pelaksanaan ibadah kurban tersebut sudah menjadi tradisi dan agenda rutin di sekolah yang dipimpinnya itu. Ia berharap kegiatan mulia ini dapat terus dilakukan pada setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, pada tahun ini SMA Negeri 15 Adidarma menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing. Adapun dananya berasal dari kumpulan para dewan guru dan tenaga kependidikan,” kata Zulfikar.
Ketua PGRI Kota Banda Aceh ini menjelaskan kegiatan kurban di sekolah tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama dan moral, tetapi juga memberikan berbagai keterampilan praktis dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan pribadi siswa.
Selain itu para siswa akan belajar tentang makna dan pentingnya kurban dalam agama Islam, memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran agama. Dengan melibatkan para siswa dalam ibadah kurban ini tentunya akan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mareka.
Zulfikar berharap dengan adanya kegiatan kurban ini akan mengajarkan nilai-nilai kebaikan, seperti keikhlasan, pengorbanan, dan rasa syukur. Selain itu akan mengembangkan empati dan kepedulian sosial siswa terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut pada setiap tahunnya. Sebagai sarana kita untuk saling berbagi dengan sesama. Selain itu sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan pada kita. Semoga dengan pelaksanaan kurban ini dapat kita ambil hikmah dan pembelajaran dalam kehidupan kita,” pungkas Zulfikar.
Pada kesempatan tersebut juga juga digelar kenduri makan siang bersama dengan menu kuah beulangong yang dihadiri oleh Komite Sekolah, para alumni, Muspika Kuta Alam dan para undangan lainnya. (Mudani)
0 facebook:
Post a Comment