LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH – Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Sarasehan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 di Aula BC FKM Unmuha, Banda Aceh, Jumat, (21/6/2024).

Sarasehan ini merupakan bagian dari kerjasama antara BNN Kota Banda Aceh  dengan  Unmuha, mengusung tema Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar.

Pemateri dalam kegiatan sarasehan ini Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, MM, Rektor Unmuha Dr. Aslam Nur. MA, dan Ketua HIPMI Aceh Ridha Mahfudhul.

Kepala BNN Kota Banda Aceh, Kombes Pol. Zahrul Bawadi dalam keterangan menyampaikan, narkotika menjadi musuh kita bersama, maka  pada tahun ini kita mengangkat tema Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar.

“Untuk itu kami bersama Unmuha dan HIPMI Aceh melaksanakan sarasehan  agar masyarakat mendapatkan tentang bahaya dan bergerak bersama dalam melakukan gerakan melawan peredaran narkoba di Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh pada umumnya,” katanya.

Ia mengharapkan melalui sarasehan ini dapat bermanfaat bagi semua dalam menjaga generasi Aceh  bebas dari pengaruh narkoba untuk mewujudkan Indonesia emas dimasa akan datang.

Sementara itu, Rektor Unmuha Dr. Aslam Nur. MA dalam menyampaikan materi mengajak  memberantas peredaran narkoba mulai dari kampus. Kampus harus berperan aktif dalam mengkampanyekan tentang bahaya narkoba kepada para mahasiswa melalui kegiatan sarasehan semacam ini.

“Ada dua strategi untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada mahasiswa,  dengan memberikan mata kuliah khusus tentang bahaya narkoba dan pengimplementasian tentang bahaya narkoba  melalui kegiatan workshop dan juga seminar yang dilaksanakan oleh kampus dengan bekerjasama dengan lembaga terkait,” kata Aslam Nur.

Kampus juga harus menerapkan kawasan zero tolerance terhadap penggunaan narkoba, maka tidak ada toleransi bagi mereka yang mengedarkan dan pengguna narkoba. Semuanya akan ditindak tegas dengan tanpa terkecuali. Ini merupakan hal yang sangat efektif untuk menekan peredaran narkoba di lingkungan perguruan tinggi.


“Pada beberapa tahun lalu, Unmuha bersama beberapa perguruan tinggi lainnya yang ada di Aceh juga sudah pernah melakukan baseline survey untuk pergantian sumber ekonomi di daerah ganja sebagai sumber perekonomian masyarakat, maka dengan kolaborasi kita melihat apa tanaman lain yang dapat digantikan tanaman yang lainnya agar masyarakat tidak kembali menanam ganja sebagai sumber perekonomian,” ucap Aslam Nur.

Sarasehan  turut dihadiri Wakil Rektor 1 Unmuha Prof. Asnawi Abdullah, M.Sc, PhD, Wakil Rektor 2 Muhammad Yamin, SE. M.Si, Wakil Rektor 3 Dr. Mirza Murni, SE. M.Si, para kepala biro dan lembaga serta perwakilan sivitas akademika dan mahasiswa Unmuha. Dihadiri juga oleh beberapa perwakilan mahasiswa dari beberapa PTN dan PTS di Kota Banda Aceh. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top