lamurionline.com -- KOTA JANTHO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Aceh Besar bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh kembali melanjutkan gelaran pangan murah di Gampong Ie Alang, Kecamatn Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Selasa (11/6/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM melalui Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi, MM mengatakan, pelaksanaan pangan murah merupakan program strategis Pemerintah dalam rangka penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok di Aceh Besar.
"Dan ini merupakan pangan murah lanjutan Pemkab Aceh Besar yang sebelumnya juga digelar di Gampong Baet Mesjid Kecamatan Suka Makmur pada tanggal 3 Mei kemarin," ujarnya.
Selanjutnya Alyadi mengatakan saat ini kondisi perekonomian rakyat sedang diuji, hingga berdampak terjadinya inflasi. Kondisi itu sangat berpengaruh akibat harga bahan pangan pokok di tengah-tengah masyarakat yang justru naik. "Dampak dari inflasi tersebut tentunya sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga, sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu atau rumah tangga miskin," katanya.
Menyikapi fenomena tersebut lanjutnya, Pemkab Aceh Besar, harus bertindak dan bergerak cepat dengan melakukan gerakan Pangan Murah. "Dengan maksud, agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas," katanya lagi.
Tujuan utama diadakannya pangan murah, menurut Alyadi sebagai upaya untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa ketersediaan dan harga barang pokok sangat aman dan terkendali. “Yang jelas persediaan kita sangat cukup dan sangat aman, harga juga masih terkendali. Seperti Bulog tidak hanya menyediakan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) tetapi juga beras premium, masyarakat bisa menikmati dengan harga di bawah harga pasar,” jelasnya.
Dan ini sesuai dengan harapan Pj Bupati Aceh Besar untuk mencapai kesejahteraan masyarakat serta untuk meringankan beban masyarakat Aceh Besar. "Dari selisih harga inilah Pemerintah meminta untuk dapat dikurangi sehingga harga yang dipatok lebih rendah dari harga pasaran," ujarnya.
"Selain itu, ini merupakan salah satu bentuk jalinan silaturahmi, karena tanpa adanya acara ini tidak mungkin kita dapat bertemu," ucap Alyadi.
Alyadi berharap dengan digelarnya pangan murah tersebut semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan rumah tangga, terutama masyarakat yang terdampak inflasi.
"Semoga dengan pangan murah ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi apalagi lebaran Idul Adha tinggal menghitung hari," pintanya.
Dalam kegiatan pangan murah tersebut, Pemkab Aceh Besar menyediakan sejumlah bahan pokok. Diantaranya, beras 5 Kg Rp. 50.000, minyak 2 liter Rp. 28.000, gula 2 kg Rp. 29.000 dan telur 1 papan Rp. 46.000.
Ada juga cabai merah merah besar 1/2 kg Rp. 26.000, bawang merah 1/2 kg Rp. 20.000 dan tepung terigu 1 kg Rp. 12.000 serta total dalam 1 paket Rp. 211.000.
Selain Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi, MM, tampak juga sejumlah pejabat jajaran Dinas Pangan Aceh Besar juga hadir Camat Kuta Cot Glie Zulkifli S.Sos bersama unsur Forkopincam, tokoh masyarakat dan para masyarakat pembeli gelaran pangan murah.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment